Pages

Sunday, November 16, 2014

Olahraga Membutuhkan Uang atau Biaya

Olahraga merupakan bagian integral dari sisi kehidupan manusia. Antara olahraga dengan sisi kehidupan lainnya merupakan hubungan kausaitas. Perubahan yang terjadi pada olahraga, secara tidak langsung akan mempengaruhi sisi kehidupan lainnya. Demikian pula sebaliknya, yang terjadi pada sisi kehidupan manusia lainnya, secara tidak langsung akan mempengaruhi olahraga.

Apapun bentuk aktifitas olahraga merupakan perilaku ekonomi. Hal ini disebabkan di dalam aktifitas tersebut akan terjadi peristiwa ekonomi. Seorang yang melakukan olahraga membutuhkan sarana dan prasarana serta fasilitas yang pengadaannya melalui ekonomi. Dalam perkembangannya, antara olahraga dan ekonomi memiliki hubungan kausalitas yang saling terjadi timbal balik. Dalam melaksanakan suatu aktifitas olahraga sangat membutuhkan dukungan ekonomi. Sebaliknya peristiwa dengan seluruh kelengkapannya dapat mengembangkan model ekonomi baru yang sangat menyimpan potensi besar.
Kaitannya dengan ekonomi maka pada dasarnya olahraga membutuhkan uang baik dengan individu maupun secara kelembagaan. Jutaan, miliaran bahkan triliunan terserap kedalam olahraga yang dimaksudkan untuk mencapai prestasi yang tinggi (olahraga prestasi) dan ternyata biaya sejumlah itu adalah relatif lebih besar dari pada pembiayaan dari sektor lainnya. Misalnya untuk keperluan latihan, perlu biaya yang tidak sedikit pastinya.
Dalam proses latihan sendiri sudah melibatkan banyak hal, misalnya perlu pelatih, alat maupun perlengkapan, makanan yang bergizi untuk menujang fisiknya, sudah tentu semua itu membutuhkan uang untuk membiayainya. Dari segi pelath tidak jarang dijumpai dalam beberapa cabang olahraga di Indonesia ini menggunakan pelatih dari luar negeri, yang beyarannya relative tinggi dibandingkan dengan pelatih dalam negeri. Sedangkan faktor alat dan perlengkapan juga harus menggunakan seadanya, dengan kata lain bahwa alat dan perlengkapan harus memenuhi standar atau memenuhi syarat yang kadang-kadan bahkan pada alat atau perlengkapan olahraga tertentu yang memenuhi syarat harus menggunakan alat buatan luar negeri, dan ini jelas membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
Untuk keperluan  sehari-hari seorang atlit membutuhkan biaya untuk menjaga kondisi agar tetap terjaga dengan baik. Selain harus melakukan latihan secara rutin, juga harus ditunjang dengan makanan yang memenuhi syarat, dan sesuai ukuran gizi yang diperlukan oleh masing-masing atlit dan cabang olahraga yang ditekuninya tersebut. Biaya untuk keperluan ini tidak klah banyaknya dari keperluan lainnya, karena makanan harus disediakan untuk seterusnya. 
Penyelenggaraan pesta-pesta atau pada saat dilangsungkan pertandingan atau perlombaan olahraga. Dalam pesta olahraga seperti yang banyak dilangsungkan di Indonesia misalnya PON (Pekan Olahraga Nasional), POM (Pekan Olahrag Mahasiswa), maupun kejuaraan nasional dalam cabang-cabang tertentu, akan memerlukan biaya yang sangat besar, bahkan dalam pesta olahraga internasional akan lebih membutuhkan biaya yang lebih besar lagi pastinya. Kesemuanya ini akan membutuhkan biaya yang sangat besar apalagi dalam kejuaraan dunia misalnya SEA Games, ASEAN Games, biaya yang diperlukan mulai dari tahap persiapan, pembukaan atau upacara-upacara, pelayanan terhadap atlit maupun ofisial, penyelenggaraan pelaksanaan di lapangan, hingga penutupan. Biaya itu akhirnya sangat besar, karena dalam pesta-pesta olahraga semacam itu akan terkait banyak pihak dan bermacam-macam hal, dan masing-masing juga memerlukan biaya hingga merupakan suatu kesatuan pembiayaan yang sangat besar.

No comments:

Post a Comment