Pages

Wednesday, December 2, 2015

Filsafat ~ "Nilai Dalam Olahraga Atletik"



Alhamdulillah, selayaknya segala puji kita panjatkan hanya kepada ALLAH SWT. Bijak hanya kepada-Nya kita meminta ampunan. Kita berlindung hanya kepada-Nya dari buruknya jiwa dan kejelekan amal perbuatan kita. Siapa saja yang telah diberikan petunjuk oleh ALLAH, tidak ada satupun yang dapat menyesatkannya. Sebaliknya, siapa saja yang telah disesatkan oleh ALLAH, tidak ada satupun yang dapat memberinya petunjuk.

Alhamdulillah, saya selaku penulis telah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah “NILAI DALAM DIMENSI ATLETIK”. Dalam menjalani penyusunan makalah ini tidak sedikit kendala yang saya hadapi.
Saya sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karenanya saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi perbaikan makalah ini. Atas bantuan, arahan dan motivasi yang senantiasa diberikan selama ini, dengan segala kerendahan hati saya selaku penulis menghaturkan segenap ucapan terima kasih.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan, oleh karena itu dengan terbuka saya harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya sebagai mahasiswa dan pembaca pada umumnya.


Pada kesempatan ini saya akan membawakan sebua makalah yang berjudul “Nilai Dalam Dimensi Atletik”

Definisi Nilai
Fuad Ihsan (2010:235) mengatakan nilai sebagai konsep ukuran memungkinkan subjek melakukan penilaian atas objek yang dihadapi. Subjek yang melakukan penilaian pada dasarnya melakukan upaya menerapkan ukuran atas objek yang bernialai.
Mukhtar Latif dan Erliana Hasan (2014:232) mengatakan, bahwa nilai (value) termasuk dalam pokok bahasan penting dalam filsafat ilmu disamping itu digunakan juga untuk menunjuk kata benda yang abstrak dan dapat diartikan sebagai keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodness). Menilai berarti menimbang, yakni suatu kegiatan menghubungkan sesuatu dengan yang lain yang kemudian dilanjutkan dengan memberikan keputusan.
Menurut Stefanus Suprianto (2013:197) dalam bukunya mengatakan bahwa nilai adalah keinginan yang relative permanen yang tampaknya mempunyai sifat-sifat baik seperti damai atau kehendak baik, bersusila. Dalam kebudayaan, nilai adalah wujud idiil (unsure budaya adalah nilai, norma, hokum dan peraturan).

Dari beberapa teori para ahli diatas saya dapat menyimpulkan nilai merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan konsep pengukuran dalam melakukan penilaian atas objek-objek tertentu. Contohnya dalam olahraga atletik, dimana pada saat kita melakukan olahraga tersebut kita sebagai subjek dapat memberikan nilai atau dapat melakukan penilaian terhadap suatu objek, (subjek merupakan orang yang memberikan penilaian dan objek merupakan orang yang melakukan suatu kegiatan).

Definisi Atletik
Menurut Aan Sunjata Wisahati dan Teguh Santosa (2010:41) atletik merupakan induk dari semua olahraga yang hampir semua dapat dilakukan oleh orang sementara atletik juga merupakan kegiatan sehari-hari yang dikerjakan dari kegiatan jalan, lari, lompat dan lempar.
Eli Maryani dan Jaja Suharja Husdarta (2010:23) menjelaskan atletik adalah cabang olahraga yang didalamnya terdiri atas nomor, jalan, lari, lempar dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa yunani athlon yang berarti “berlomba” dalam olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah disetiap olimpiade.
Menurut Jaja Suharja Husdarta dan Eli Maryani (2010:28) dalam bukunya mengatakan bahwa atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri atas teknik dasar jalan, lari, lempar dan lompat. Untuk keselamatan saat berlatih, gunakan pakaian yang sesuai dan sepatu yang ringan dan elastic.

Dari penjelasan beberapa teori yang dikemukakan para ahli diatas saya dapat berpikir bahwa atletik adalah suatu cabang olahraga yang dapat dilakukan oleh orang dan merupakan olahraga yang dapat meningkatkan keterampilan seseorang dengan teknik dasar jalan, lari, lempar dan lompat.

Keterkaitan Antara Nilai dan Olahraga Atletik
Beberapa penjelasan diatas tentang nilai dan olahraga atletik yaitu saling berhubungan dimana pada saat kita melakukan olahraga atletik dapat dengan mudah meningkatkan keterampilan dengan diberikannya penilaian terhadap teknik dasar seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Untuk mencapai prestasi juga kita harus melakukan latihan secara intensif, dan memahami serta menguasai teknik olahraga atletik dengan baik. Dengan adanya penilaian ini kegiatan yang akan kita lakukan dapat berkembang dan dapat meningkat dengan baik.


Data Diri Penyusun
Nama              : Marsela Hamzah
Judul              : Nilai Dalam Dimensi Atletik
Tahun             : 2015
FB                   :
BB                   : 52OC634D

No comments:

Post a Comment