Assalamu’alaiqum warahmatulahi wabarakatu.
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT
atas rahmad dan hidayanya sehingga kita senantiasa masi dapat berkarya demi
kekuasaan pendidikan dan berprestasi dalam olahraga. Selaku mahasiswa di
fakultas olahraga dan kesehatan ini saya menyambut dengan gembira dan penuh
apresiasi atas tugas makalah filsafat yang diberikan kepada kami mahasiswa
Universitas Negeri Gorontalo yank berjudul “berbudaya Dalam Olahraga Sapak
Bola”
Makalah ini sebuah kreatifitas dari karya mahasiswa
dimana kita mendapatkan ilmu dari beberapa referensi pembelajaran kita semua. Alhamdulillah
makalah ini dapat saya selesaikan berkat bantuan, dorongan dan kerja sama dari
teman-teman seperjuangan tersebut dan
ucapan banyak terimakasih kepada bapak dosen penanggung jawab mata kuliah dan
teman-teman sekelas sependerita kelas 5C.
Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah
makalah yang berjudul “Berbuday Dalam
Olahraga Sepakbola”
Baca
juga
artikel lainnya dari Muhamad Agus Umar yang
berjudul “Logika Dalam Dimensi Olahraga Bulutangkis”
Jamaludin (2013 : 233) mengatakan kebudayaan dapat
dilacak dari pengertian Etimilogis dan tetimologis. Berdasarkan asal kotanya
iyalah kebudayaan terambil dari kata sansekerta buddaya (jamuk budi) yang
berarti budi atau akal.
Menurut pendapat Suhartonu Taat Putra (2010 : 253)
mengatakan kebudayaan adalah dasar ari teknologi. Kebudayaan menentukan jenis
tekknologinya yang berkembang disuatu daerah semakin maju kebudayaannya semakin
berkembang teknologinya.
Surajio (2010 : 137) mengatakan kebudayaan berasal
dari sang sekerta budduyah yaitu bentuk jamak dari buddi yang berarti budi atau
akal. Dengan demikian budaya dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan
akal.
Dari pendapat para ahli diatas saya mengambil
kesimpulan bahwa kebudayaan terambil dari kata sang sekerta buddayah yaitu
jamak buddi yang berarti budi atau jamak.
Muhammad Ali Nashal (2010 : 3) mengatakan sepak bola adalah yang dimainkan
secara beregu atau kelompok. Tiap-tiap kelompok atau regu terdiri atas 11 pemain,
tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola kearah gawang
lawan.
Ann Senjata Wisahati dan Tegu Santosa (2010 : 3)
mengatakan bahwa sepak bola adalah permainan bola besar yang digemari semua
lapisan masyarakat diseluruh pelosok.
Sujarwati dan Dwi Surjianto (2010 : 2) sepak bola
adalah olahraga terpopuler dijagat raya ini hampir semua orang bisa memainkan
olahraga yang mengendalikan kaki.
Dari ketiga teori diatas saya mengambil keputusan
atau kesimpulan yaitu olahraga sepak bola adalah yang dimainkan secara beregu atau kelompok,
tiap-tiap kelompok/regu terdiri atas 11 pemain. Tujuan utama permainan sepak
bola adalah memasukan bola kearah gawang lawan dan dibantu oleh wasit utama
sisten wasid satu, dua, dan tiga demi lancarnya suatu prtandingan karena sepak
bola ini juga banyak disukai oleh masyarakat.
Keterkaikatan berbudaya dan olahraga dari beberapa
teori diatas bawasanya budaya tidak lepas dari olahraga khususnya olahraga
sepak bola karena didalam olahraga budaya-budaya yang kita ambil yaitu
sportifitas. Sportifitas adalah kesiapan atau kesediaan menghargai kawan
sebagai lawan atau dan mentaati aturan yang sudah disepakati.
Data Diri Penyusun
Nama : Ravid Doe
Judul : Berbudaya Dalam Sepakbola
Tahun : 2015
Facebook : -
Twitter :
-
No comments:
Post a Comment