Pages

Wednesday, February 24, 2016

Filsafat ~ "Berbudaya Dalam Olahraga Sepakbola"


Assalamu’alaiqum warahmatulahi wabarakatu.
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmad dan hidayanya sehingga kita senantiasa masi dapat berkarya demi kekuasaan pendidikan dan berprestasi dalam olahraga. Selaku mahasiswa di fakultas olahraga dan kesehatan ini saya menyambut dengan gembira dan penuh apresiasi atas tugas makalah filsafat yang diberikan kepada kami mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yank berjudul “berbudaya Dalam Olahraga Sapak Bola”
Makalah ini sebuah kreatifitas dari karya mahasiswa dimana kita mendapatkan ilmu dari beberapa referensi pembelajaran kita semua. Alhamdulillah makalah ini dapat saya selesaikan berkat bantuan, dorongan dan kerja sama dari teman-teman seperjuangan tersebut  dan ucapan banyak terimakasih kepada bapak dosen penanggung jawab mata kuliah dan teman-teman sekelas sependerita kelas 5C.

Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah makalah yang berjudul “Berbuday Dalam Olahraga Sepakbola”

Baca juga artikel lainnya dari Muhamad Agus Umar yang berjudul “Logika Dalam Dimensi Olahraga Bulutangkis”

Jamaludin (2013 : 233) mengatakan kebudayaan dapat dilacak dari pengertian Etimilogis dan tetimologis. Berdasarkan asal kotanya iyalah kebudayaan terambil dari kata sansekerta buddaya (jamuk budi) yang berarti budi atau akal.
Menurut pendapat Suhartonu Taat Putra (2010 : 253) mengatakan kebudayaan adalah dasar ari teknologi. Kebudayaan menentukan jenis tekknologinya yang berkembang disuatu daerah semakin maju kebudayaannya semakin berkembang teknologinya.
Surajio (2010 : 137) mengatakan kebudayaan berasal dari sang sekerta budduyah yaitu bentuk jamak dari buddi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian budaya dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan akal.

Dari pendapat para ahli diatas saya mengambil kesimpulan bahwa kebudayaan terambil dari kata sang sekerta buddayah yaitu jamak buddi yang berarti budi atau jamak.

Muhammad Ali Nashal (2010 : 3)  mengatakan sepak bola adalah yang dimainkan secara beregu atau kelompok. Tiap-tiap kelompok atau regu terdiri atas 11 pemain, tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola kearah gawang lawan.
Ann Senjata Wisahati dan Tegu Santosa (2010 : 3) mengatakan bahwa sepak bola adalah permainan bola besar yang digemari semua lapisan masyarakat diseluruh pelosok.
Sujarwati dan Dwi Surjianto (2010 : 2) sepak bola adalah olahraga terpopuler dijagat raya ini hampir semua orang bisa memainkan olahraga yang mengendalikan kaki.

Dari ketiga teori diatas saya mengambil keputusan atau kesimpulan yaitu olahraga sepak bola adalah  yang dimainkan secara beregu atau kelompok, tiap-tiap kelompok/regu terdiri atas 11 pemain. Tujuan utama permainan sepak bola adalah memasukan bola kearah gawang lawan dan dibantu oleh wasit utama sisten wasid satu, dua, dan tiga demi lancarnya suatu prtandingan karena sepak bola ini juga banyak disukai oleh masyarakat.

Keterkaikatan berbudaya dan olahraga dari beberapa teori diatas bawasanya budaya tidak lepas dari olahraga khususnya olahraga sepak bola karena didalam olahraga budaya-budaya yang kita ambil yaitu sportifitas. Sportifitas adalah kesiapan atau kesediaan menghargai kawan sebagai lawan atau dan mentaati aturan yang sudah disepakati.


Data Diri Penyusun
Nama              : Ravid Doe
Judul              : Berbudaya Dalam Sepakbola
Tahun             : 2015
Facebook        : -
Twitter           : -

No comments:

Post a Comment