Pages

Tuesday, May 31, 2016

Filsafat ~ Kebenaran dalam Dimensi Senam Lantai



Allhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T, dan tak lupa juga shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Allah, Nabi muhamad S.A.W, karena beliau yang membawa manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang sehigga manusia, Mendapat Hidayah, Rahmat, dan Karunianya.
   Saya mengucapkan terimah kasih kepada bapak pembimbing mata kulia filsafat ilmu, dan terimah kasih juga kepada teman-teman yang telah memberikan bantuan dan dukungan secara langsung dan tidak langsung.

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan, hal ini di sebabkan keterbatasan kemampuan serta sumber pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat saya harapkan untuk perbaikan penyusunan selanjutnya.
            Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya menyampaikan isi makalah saya dengan judu:
“ Kebenaran Didalam Dimensi Olahraga Senam Lantai ”
            Menurut saya kebenaran itu merupakan hal yang mutlak di mana setiap individu memiliki pengetahuan atau keyakinan yang bersifat pasti dan tindakan yang benar, sehinga individu tersebut tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikan dirinya sendiri.
            Menurut Jujun di dalam bukunya Faud Ihsan ( 2010,132 ), kebenaran adalah pernyataan tanpa ragu, maksudnya ialah seseorang yang menyampaikan bayan di mana bayan tersebut memang benar-benar kenyataan.
            Menurut Surajiyo (2010,101 ), Hal kebenaran sesunguhnya memang merupakan tema sentral di dalam filsafat ilmu. Secara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai kebenaran.   
            Menurut Muhtar Latif ( 2014,100 ), Kebenaran memang merupakan suatu hal yang mutlak di perlukan untuk membuktikan suatu kebenaran dari teori ataupun pengetahuan yang kita dapatkan.
            Jadi ketiga teori di atas saya dapat menarik kesimpulan, bahwasanya kebenaran itu ialah pernyataan tanpa ada keraguan, di dalam suatu pengetahuan untuk mencapai suatu hal yang  mutlak yang di perlukan seorang atlit senam untuk membuktikan kebenaran dari teori. Contohnya : seorang atlit mengetahui peraturan di mana peraturan itu kenyataanya tidak bisa di langar dan ini membutikan adanya kebenaran di dalam teori.
            Menurut saya senam lantai merupakan suatu olahraga yang sangat bermamfaat untuk mengembangkan kemampaun fisik, kemampuan gerak, memperkuat otot jantung, dan memperlancar peredaran darah.
            Menurut Jaja Suharja Husdarta dan Eli Maryani ( 2010,54 ), Senam lantai merupakan senam yang cukup sederhana, selain tidak mengunakan alat, gerakanya pun cukup sederhana. Maksudnya ialah senam ini hanya membutuhkan daya tahan otot dan kecermatan.
            Menurut Eli Maryani dan Jaja Suharja Husdarta ( 2010,53 ), Senam lantai merupakan rangkaian berbagai gerakan yang  di susun secara sistematis untuk mencapai tujuan tertentu,maksudnya ialah senam ini mempunyai gerakan yang sangat membutuhkan kekuatan untuk meraih prestasi.
            Menurut Aan Sujanta Wisahati dan Teguh Santosa ( 2010,83 ), senam adalah suatu gerakan jasmani yang di susun secara sistematis dan terencana untuk mencapai kesehatan jasmani dan rohani.
            Jadi ketiga toeri di atas saya dapat menyimpulkan, senam merupakan gerakan yang sangat barmamfaat untuk setiap idividu di mana bisa mengembangkan kemampuan fisik, kemampuan gerak, memperkuat otot jantung, dan memperlancar peredaran darah,dan selain itu juga senam lantai juga merupakan tontonan yang paling menarik di antara nomor-nomor senam lainya.
            Dari teori-teori di atas saya dapat mengambil kesimpulan, kebenaran merupakan suatu rangkaian yang di pusatkan dari suatu pemikiran seorang atlit yang membuktikan adanya kebenaran itu suatu hal yang mutlak, di mana saya dapat mengambil contoh: seperti seorang atlit senam yang sedang melakukan gerakan senam, di mana gerakan tersebut sudah di tetapkan oleh aturan secara benar, sehinga ketika kita melakukan gerakan yang salah akan menjadi fatal terhadap seoarang atlit senam trsebut.
            Jadi dalam olahraga senam lantai sangat di butuhkan gerakan yang benar agar mencapai satu tujuan yang baik dan mendapatkan prestasi di bidang olahraga senam lantai. Senam lantai ini juga merupakan gerakan yang penuh aturan sehinga tidak mencidrai setiap orang.dan senam ini di bentuk pertama kali sebagai nomor perseorangan olympiade pada tahun 1932 ( laki-laki ), dan 20 tahun kemudian bagi wanita.
            Jadi peraturan itu sangat di perlukan di berbagai cabang olahraga lainya dan ini membuktikan adanya kebenaran di dalam teori.

No comments:

Post a Comment