Senam lantai adalah senam yang dilakukan di atas permukaan lantai.
Senam lantai biasa dilakukan di dalam ruangan. Contohnya, di dalam gedung olahraga
atau aula. Gerakan-gerakan dalam senam lantai mengharuskan tubuh bersentuhan
dengan lantai. Karenanya, lantai diberi alas berupa matras atau kasur busa. Hal
itu untuk keselamatan dan keamanan saat berlatih. Senam lantai dibedakan
menjadi dua macam, yaitu senam lantai tanpa alat dan dengan alat.
Masing-masing terdiri atas beberapa macam gerakan dasar. Kalian akan mempelajari gerakan-gerakan tersebut satu persatu.
Masing-masing terdiri atas beberapa macam gerakan dasar. Kalian akan mempelajari gerakan-gerakan tersebut satu persatu.
A.
Senam Lantai Tanpa Alat
Senam lantai tanpa alat dapat dilakukan dengan tangan kosong.
Artinya, kita tidak memerlukan peralatan tambahan untuk mempraktikkannya. Ada beberapa
gerakan dasar dalam senam lantai tanpa alat. Di antaranya, berguling ke depan
dan ke belakang, melompat dan berputar, serta menggelinding seperti roda.
Gerakan-gerakan dasar ini bersifat sederhana. Meski demikian,
diperlukan kekuatan, kecepatan, kelenturan, dan keseimbangan untuk melakukannya.
Latihan-latihan senam lantai dapat mengasah keberanian kalian. Ikutilah petunjuk
dengan baik, sehingga kalian dapat melakukan gerakan dengan benar.
1. Roll ke Depan
Berguling atau roll ke depan adalah gerakan menggulingkan
tubuh ke depan. Gerakan ini cukup mudah dilakukan, asalkan kalian berani
dan tidak ragu-ragu. Lakukanlah gerakan secara benar sesuai
langkah-langkah berikut.
Cara Melakukan :
a.
Berdirilah tegak di ujung
matras, arahkan pandangan ke depan.
b.
Bungkukkan tubuh, kedua
tangan menjulur ke bawah.
c.
Letakkan kedua tangan di
matras, tekuk kepala hingga pandangan ke arah perut. Posisi kepala berada di
atas matras.
d.
Luruskan kedua kaki, lalu
dorong kuat hingga tubuh berputar dan mengguling ke depan.
e.
Berdirilah tegak kembali.
f.
Lakukan putaran dengan cepat
dan tanpa ragu-ragu.
g.
Lakukan gerakan ini beberapa
kali hingga kalian mahir.
2. Roll ke Belakang
Berguling atau roll ke belakang adalah gerakan menggulingkan
tubuh ke belakang. Gerakan ini merupakan kebalikan dari roll ke
depan. Gerakan roll ke belakang juga mudah dilakukan. Kalian butuh
keberanian dalam melakukannya.
Cara melakukan :
a. Jongkoklah di ujung matras dengan membelakangi arah matras.
Pandangan lurus ke depan.
b. Letakkan kedua telapak tangan di belakang kepala. Dekatkan kepala
ke arah dada.
c. Gulingkan tubuh ke belakang, dengan terlebih dahulu mendudukkan
pantat ke matras.
d. Gunakan kedua tangan untuk membantu mendorong badan.
e. Jongkoklah kembali.
f. Lakukan gerakan ini beberapa kali.
3. Melompat dan Berputar
Saat melompat, tubuh kita sejenak melayang di udara. Pada saat
itulah kita dapat mengubah arah tubuh. Caranya dengan memutar tubuh ke
kiri atau kanan, bahkan ke belakang. Proses
memutar tubuh harus dilakukan secara cepat. Semakin tinggi melompat, semakin
lama waktu yang dimiliki untuk berputar di udara
Cara melakukan:
a.
Berdirilah tegak dengan dua
tangan di samping tubuh.
b.
Pertama, lompatlah dan berputar ke kiri 90 derajat dan langsung kembali
ke posisi semula.
c.
Kedua, lompatlah dan berputar ke kiri 180 derajat dan langsung kembali
ke posisi semula.
d.
Sekarang lakukanlah gerakan
dengan arah ke kanan.
e.
Proses berputar dan kembali
lagi dilakukan saat tubuh kita melayang sejenak di udara.
f.
Lakukan latihan itu beberapa
kali.
4. Menggelinding
Seperti Roda
Latihan ini disebut juga meroda. Saat mempraktikkan gerakan ini
tubuh
kita akan menggelinding dengan arah menyamping, persis seperti
roda. Kita membutuhkan
kekuatan, kecepatan, dan keberanian untuk melakukannya.
Cara melakukan:
a. Berdirilah tegak, kedua kaki mengangkang dan kedua lengan terbuka ke
atas.
b. Gerakkan tubuh ke kiri, dengan meletakkan telapak tangan kiri ke lantai.
Kaki kanan secara langsung terangkat.
c. Doronglah tubuh ke kiri menggunakan kaki kiri yang masih menumpu pada
lantai. Dorongan dilakukan dengan cepat hingga telapak tangan kanan menyentuh lantai
dan kedua kaki terangkat ke atas.
d. Berputarlah sejenak, hingga kaki kanan mendarat ke lantai.
Selanjutnya, gerakan diikuti dengan kaki kiri.
e. Berdirilah tegak kembali seperti posisi awal.
f. Lakukan gerakan beberapa kali putaran sekaligus.
g. Sekarang lakukanlah gerakan dengan arah ke kanan.
B. Senam Lantai dengan Alat
Pada senam lantai dengan alat, kita memerlukan peralatan untuk
mempraktikkannya. Ada dua macam gerakan sederhana dalam senam lantai
dengan alat, yaitu merayap melalui rintangan dan merangkak melalui
rintangan. Alat yang kita gunakan yaitu sebuah gawang berukuran kecil.
Gawang kecil biasanya terbuat dari kayu, berguna sebagai rintangan. Kita
harus melewati gawang itu dengan merayap atau merangkak di bawahnya.
1. Merayap Melewati Rintangan
Latihan merayap melewati rintangan berfungsi melatih kekuatan
tangan dan kaki.
Cara melakukan:
a. Posisikan tubuh secara tengkurap, bagian perut menempel di lantai.
Kedua tangan dan kaki menyentuh lantai.
b. Merayaplah ke depan melewati rintangan. Gunakan kedua tangan dan kaki
untuk menggerakkan tubuh ke depan. Ingat, jangan sampai tubuh kita menyentuh
rintangan.
c. Selama merayap, bagian perut tetap menyentuh permukaan lantai.
d. Lakukan gerakan ini beberapa kali.
2.
Merangkak melewati
rintangan
Latihan merangkak melewati rintangan juga dapat melatih kekuatan tangan
dan kaki. Gerakan ini lebih mudah daripada merayap.
Cara melakukan:
a.
Posisikan tubuh untuk
merangkak. Tubuh bertumpu pada kedua lutut dan kedua telapak tangan.
b.
Merangkaklah melewati
rintangan secara perlahan. Tubuh jangan sampai menyentuh rintangan.
c.
Lakukan gerakan ini beberapa
kali.
Sumber :
Penulis :
Margono, Budi Aryanto
Judul Buku : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Tahun :
2010
Baca juga artikes saya sebelumnya tentang :
No comments:
Post a Comment