A.
Pengertian Senam Lantai
Istilah senam merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu gymnastic atau gymnos
dalam bahasa Yunani (Greek)
yang artinya telanjang. Karena pada waktu
itu (zaman kuno) melakukan senam dengan badan
telanjang atau setengah telanjang. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia bersenam adalah menggeliat atau
meregang-regangkan anggota badan
sehabis tidur.
Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik,
karena bentuk-bentuk gerakannya harus
sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam
pertandingan baik mengenai sikap pada waktu
akan melakukan, keindahan dan ketepatan, serta keseimbangan pada sikap akhirnya. Senam ketangkasan dapat dilakukan tanpa alat dan dengan menggunakan alat.
Senam ketangkasan yang dilakukan
tanpa alat dinamakan senam lantai (floor exercise), sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam alat. Senam ketangkasan yang akan diuraikan
dalam materi ini terutama senam
lantai.
B. Senam
Lantai dengan Bantuan Teman
Sebelum melakukan rangkaian gerakan senam
lantai, terlebih dahulu harus menguasai gerakan dasar
senam lantai yang benar, agar waktu melakukan
serangkaian gerakan dapat berjalan lancar. Gerakan
senam lantai pada umumnya sebagai berikut.
1.
Guling depan dan guling
belakang
2.
Berdiri dengan tangan (handstand)
3.
Lenting tengkuk dan
lenting kepala
1.
Guling Depan (Forward Roll) dan Guling Belakang (Back Roll)
a.
Guling Depan
Cara memberikan bantuan guling depan sebagai berikut.
1)
Pembantu berdiri pada
salah satu lutut (kanan), kaki yang lain (kiri) diletakkan sedemikian rupa
sehingga membantu kekuatan dan keseimbangan.
2)
Tangan kanan penolong memegang
tengkuk, sedangkan tangan kiri membantu mendorong paha atau pinggul siswa.
3)
Pada waktu badan
berguling, si penolong mengangkat pundaknya agar kepala bagian belakang peserta
yang melakukan tidak menyentuh matras.
b.
Guling Belakang
Cara memberikan bantuan guling belakang sebagai berikut.
1)
Penolong menopang dan mendorong
pinggang peserta berguling ke belakang dan membawanya ke arah guling.
2)
Penolong mengangkat
panggul peserta dan membawanya ke arah guling ke belakang.
2.
Berdiri dengan Tangan (Handstand)
Gerakan handstand ini dilakukan untuk memudahkan
melakukan gerakan lenting tengkuk atau kepala.
Latihan handstand untuk pertama kali perlu dilakukan
dengan berbagai bentuk orientasi gerak yang
mengarahkan pesenam pada kesadaran dan
membiasakan penggunaan kedua tangan dan lengannya
sebagai tumpuan. Agar tumpuan tersebut kuat,
kedua lengan harus seimbang. Bengkok sedikit saja akan
menyebabkan badan kehilangan tumpuan.
Beberapa bentuk latihan orientasi gerak untuk
menuju sikap handstand sebagai berikut.
a.
Latihan lompat kelinci di
lantai, berusaha mengangkat kaki lebih tinggi.
b.
Bersandar ke tembok,
cobalah naik ke sikap handstand dengan merayap.
c.
Menghadap ke tembok,
latihan handstand dengan sikap awal yang sebenarnya. Satu kaki dilempar terlebih
dahulu, disusul kaki yang lainnya. Kedua tangan dekat ke tembok.
d.
Dengan bantuan teman,
yaitu pada saat kaki diangkat lurus ke atas pembantu segera memegang kedua kaki
atau memegang panggulnya.
3.
Lenting Tengkuk (Neck Spring)
dan Lenting Kepala (Head Spring)
Untuk melatih keterampilan lenting, baik lenting
tengkuk maupun lenting kepala diperlukan langkahlangkah
yang hampir sama yaitu dimulai dengan latihan
orientasi untuk membiasakan badan melenting lewat
tenaga lecutan kaki. Hal ini bisa dilakukan dalam banyak
cara seperti terlihat pada latihan berikut ini.
a.
Dengan bantuan kawan naik
ke posisi headstand.
b.
Melenting berdiri dari
posisi duduk bersandar.
c.
Dengan bantuan dua orang
kawan melakukan latihan lentingan sendiri.
d.
Dari posisi yang lebih
tinggi mendarat di tempat yang lebih rendah.
Perhatikan gambar di bawah ini!
C. Rangkaian
Senam Lantai Tanpa Alat
Rangkaian gerakan adalah gabungan gerakan yang dilakukan
secara berurutan atau berkelanjutan tanpa adanya waktu untuk berhenti selama melakukan
gerakan tersebut. Latihan rangkaian senam lantai dilakukan
setelah bentuk-bentuk keterampilan seperti yang telah
dikemukakan di depan (guling depan, guling belakang, handstand,
lenting tengkuk/kepala) telah dikuasai dengan benar. Gerakan rangkaian senam lantai tanpa
alat meliputi berikut ini.
1. Rangkaian
Gerakan Guling Depan dan Lenting Tengkuk/Kepala (Roll Keep)
Cara melakukan gerakan guling depan dan lenting
tengkuk/kepala sebagai berikut.
a.
Melakukan guling depan
dengan cepat.
b.
Ketika posisi akhir guling
tercapai, lanjutkan gerakan ke depan dengan memberikan loncatan agak ke depan.
c.
Saat tangan dan kepala
menumpu, segera lecutkan kaki dan mendarat dengan kedua kaki. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini!
2. Rangkaian
Gerakan Guling Belakang dan Guling Belakang Tungkai Lurus
Cara melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling belakang tungkai lurus sebagai
berikut.
a.
Melakukan guling belakang
dengan cepat.
b.
Ketika posisi akhir guling
tercapai, lanjutkan gerakan dengan berdiri kemudian melakukan gerakan guling
belakang tungkai lurus.
c.
Gerakan akhir yaitu sikap
berdiri menghadap matras.
3.
Rangkaian Gerakan Kayang dan Handstand
Cara melakukan rangkaian gerakan kayang dan
handstand sebagai berikut.a.
Melakukan gerakan kayang.b. Setelah gerakan kayang sempurna, angkat kedua kaki lurus ke atas dengan bertumpuan pada kedua tangan
Demikian lah beberapa gerakan senam lantai yang sempat saya terima ketika saya kuliah d salah satu Universitas Negeri yang ada di Gorontalo. semoga bermanfaat buat teman-teman semua.
Terimakasih.
Artikel Terkait
makasih infonya gan,
ReplyDelete