Pages

Sunday, May 31, 2015

Dimensi-Dimensi Peserta Didik



Peserta didik mengikut alur perkembangan manusia pada umumnya. Perbedaannya, mereka menerima sentuhan lebih dibandingkan dengan tidak meniti bangku sekolah.Karena itu, peserta didik memerlukan pengembangan sesuai dengan keterampilan, sikap, perilaku, pengetahuan, dan nilai-nilai pribadi anggota masyarakat. Dalam makna luas, perkembangan peserta didik mencangkup lima ranah, yang secara ringkas disajikan seperti berikut ini.

Tuesday, May 26, 2015

Anatomi Pengembangan Peserta Didik



Pengembangan dan perkembangan peserta didik merupakan evolusi progresif dari dimensi fisik, sosial, mental, budaya dan spiritual, dan intelektual. Kelimanya tumbuh dan berkembang sebagai kesadaran dan mewujud sebagai pengorganisasian dengan kekuatan-kekuatan yang lebih

Definisi Peserta Didik



Secara etimologi peserta didik dalam bahasa arab disebut dengan Tilmidz jamaknya adalah Talamid, yang artinya adalah “Murid”, maksudnya adalah “orang-orang yang mengingini pendidikan”. Dalam bahasa arab dikenal juga dengan istilah Thalib, jamaknya adalah Thullab, yang artinya adalah “mencari”, maksudnya adalah “orang-orang yang mencari ilmu”. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw :

Tuesday, May 19, 2015

Setrategi Pembelajaran dan Model Pembelajaran Dikjas Adaptif Bagi ABK


Anak berkebutuhan khusus (ABK) ini ada dua kelompok, yaitu: ABK temporer (sementara) dan permanen (tetap). Adapun yang termasuk kategori ABK temporer meliputi: anak-anak yang berada di lapisan strata sosial ekonomi yang paling bawah, anak-anak jalanan (anjal), anak-anak korban bencana alam, anak-anak di daerah perbatasan dan di pulau terpencil, serta anak-anak yang menjadi korban HIV-AIDS. Sedangkan yang termasuk kategori ABK permanen adalah anak-anak

Program Pendidikan Jasmani Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus



Program pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus tidaklah sama dengan siswa lainnya, karena setiap siswa memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Sehingga dibutuhkan program pembelajaran yang lebih khusus disesuaikan dengan kebutuhan siswa tersebut. Walaupun saat pelaksanaan pembelajaran bersama-sama dengan siswa lain, tetapi program yang harus diterapkan berbeda dengan program pembelajaran bagi siswa lainnya. Untuk memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal maka diperlukan pengembangan maupun modifikasi pembelajaran dalam upaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan setiap siswa.

Pengertian dan Kerakteristik Tunagrahita



A.  Pengertian
Tunagrahita merupakan kata lain dari Retardasi Mental (mental retardation). Tuna berarti merugi, Grahita berarti pikiran. Retardasi Mental (Mental Retardation atau Mentally Retarded) berarti terbelakang mental. Tunagrahita sering disepadankan dengan istilah-istilah, sebagai berikut :

Metode Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi ABK



Untuk membantu para guru pendidikan jasmani mengembangkan strategi pembelajaran pada siswa berkebutuhan khusus diperlukan metode yang tepat sebagai cara dalam menyampaikan materi kepada siswa. Menurut Tarigan (2000:45) ada 3 macam metode pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa berkebutuhan khusus: 1. Metode bagian, 2. Metode keseluruhan, dan Metode gabungan.

Tuesday, May 5, 2015

Pengertian dan Sejarah Atletik



Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “athlon atau athlum” artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan “athleta (atlet). Kita dapat menjumpai pada kata “pentahtlon yang terdiri dari kata “panta” berarti lima atau panca athlon berarti lomba. Arti selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, atletik adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingan atau diperlombakan yang meliputi nomor jalan, lari, lompat, dan lempar.

Monday, May 4, 2015

Serba-Serbi Olahraga Softball



Permainan softball pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat pada tahun 1887, dan dimainkan pertama kalinya di negara bagian Chicago pada tahun 1933. Pada tahun 1906 permainan softball ini mulai dibuatkan peraturan permainan oleh Lewis Robert, tetapi kemudian peraturan permainan ini diperbaiki lagi oleh Mathew pada tahun 1916.

Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Bola


A.  Hakikat Sepak Bola
Sepak bola dalam permainan sesungguhnya dimainkan di atas lapangan berbentuk segi empat dengan ukuran yang sudah ditentukan, yang setiap regunya dimainkan oleh 11 pemain, termasuk penjaga gawang. Permainan ini dibatasi dengan waktu 2 x 45 menit, istirahat 15 menit dan dipimpin oleh satu orang wasit utama, dua orang hakim garis dan satu orang wasit cadangan.

Peraturan Permainan Sepak Bola



Peraturan dalam permainan sepak bola, antara lain sebagai berikut.
1.    Kick Off
Kick Off adalah tendangan pertama yang dilakukan oleh dua pemain satu regu di lingkaran tengah lapangan saat mulai permainan.