Pages

Sunday, May 31, 2015

Dimensi-Dimensi Peserta Didik



Peserta didik mengikut alur perkembangan manusia pada umumnya. Perbedaannya, mereka menerima sentuhan lebih dibandingkan dengan tidak meniti bangku sekolah.Karena itu, peserta didik memerlukan pengembangan sesuai dengan keterampilan, sikap, perilaku, pengetahuan, dan nilai-nilai pribadi anggota masyarakat. Dalam makna luas, perkembangan peserta didik mencangkup lima ranah, yang secara ringkas disajikan seperti berikut ini.

1.    Perkembangan Fisik
Perkembangan Fisik, Dimana lajunya relative sesuai dengan faktor genetis, menu makanan, pelatihan yang diperoleh, kebiasaan hidup, dan kondisi lingkungan. Penampakan fisik bisa berubah. Misalnya, meski ketika dilahirkan seorang anak berwarna kulit putih, dia akan menghitam jika hidupnya didaerah pantaidan kesehariannya berjemur di bawah terik matahari. Anak-anak yang pekerjaan tambahannya di luar sekolah banyak melakukan aktifitas fisik, kondisi ototnya lebih kekardibandingkan dengan anak seusia mereka yang tidak melakukan aktifitas sejenis. Anak-anak yang suka bergurau dan mengumbar senyum menampakkan wajah yang lebih bersinar dibandingkan dengan yang pendiam dan cenderung melankolis.
2.    Perkembangan Social
Perkembangan Social, Dimana anak dapat berkembang sesuai dengan bentukan masyarakat. Misalnya, anak atau peserta didik akan menjadi lebih pilitis, berorientasi ekonomis, dinamis, memiliki disiplin dan bertakwa, memiliki daya suai dsb. Hal ini dibutuhkan untuk bisa hidup dan bekerja dengan orang lain, termasuk dalam urusan-urusan yang bersifat kolektif. Misalnya, keterampilan social untuk berkomunikasi, bekerja sama, negosiasi, keterampilan kepemimpinan, keterampilan khusus untuk pembagi kerja, mengembangkan sistem untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan kegiatan kelompok, nilai-nilai social untuk kerja sama, kesopanan, serta toleransi untuk orang-orang. Termasuk penyesuaian atas perilaku dan adat istiadat yang berbeda, menghormati hukum dan ketertiban.
3.    Perkembangan Mental
Perkembangan Mental, Dimana peserta didik tumbuh makin bermental stabil arif, dewasa dan bijaksana. Sebagai bagian dari masyarakat peserta didik menjadi lebih canggih dalam aplikasinya ilmu pengetahuan dan teknologi. Karenanya, mereka harus memiliki keterampilanmental dalam menganalisis, menulis, menguasai matematika, sikap mental terbuka untuk gagasan-gagasan baru, kesediaan menyambut perubahan dan mencoba hal-hal baru, serta menyerap informasi tentang beberapa fakta setiap aspek kehidupan. Termasuk memahami dan patuh pada undang-undang, peraturan, adat istiadat, penggunaan dan operasi jenis peralatan yang lebih canggih, pengetahuan konseptual bidang fisik biologis dan ilmu social, serta nilai objektivitas dan integrasi.
4.    Perkembangan Budaya
Perkembangan Budaya, Dimana peserta didik harus menumbuhkan toleransi terhadap orang-orang dengan keyakinan yang berbeda, pengakuan hak asasi manusia, dan nilai-nilai umum. Dalam banyak referensi, dimensi budaya dan dimensi spiritual ini dipersepsi sebagai ranah yang berbeda. Oleh karena itu praksisnya seringkali bersentuhan, maka dalm konteks buku ini disajikan sebagai serumpun. Misalnya, agama atau kepercayaan yang dianut merupakan dimensi spiritual. Namun, saling menghargai dan toleransi untuk menerima perbedaan agama dan kepercayaan yang dianut mestinya tumbuh menjadi budaya hidup masyarakat yang berbaur secara lintas agama.
5.    Perkembangan Intelektual
Perkembangan Intelektual, Khusus pergeseran dari kemampuan penalaran konkrit ke abstrak, mengolah data menjadi informasi, memecahkan masalah-masalah yang rumit, serta membuat solusi atas dasar informasi yang miirip, sama atau bertentangan.


Baca Juga Artikel Lainnya :
1.    Definisi peserta didik
2.    Anatomi Pengembangan Peserta Didik
3.    Dimensi-Dimensi Peserta Didik
4.    Hubungan Perkembangan Pesera Didik Dengan Lingkungan
5.   Kebutuhan dan Karaker Peserta Didik
6.   Problematika Peserta Didik 1
7.   Problematika Peserta Didik 2
8.   Tridimensi Peserta Didik

No comments:

Post a Comment