Menembak adalah bentuk gerak
kemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola ke gawang. agar berhasil,
lemparan yang dilakukan harus bertenaga dan memiliki daya ledak (Eksplosif
Power) dengan artian mengarahkan sekuruh kecepatan dan kekuatan dalam waktu
yang sangat singkat sehingga menghasilkan gerak laju bola yang cepat.
Menembakkan bola harus dilakukan dengan upaya yang sungguh-sungguh sehingga menghasilkan
perbedaan sikap tubuh yang disesuaikan. Yang paling menarik adalah pelaksanaan
tembakan fliying shot yang memerlukan irama tiga langkah.
1.
The
Standing Throw shot (Tembakan Berdiri)
Didahului dengan mendribble bola
kemudian menangkap dengan kedua tangan dan sedikit membungkukkan badan ke kanan
(pelempar tangan kanan) kemudian bola di shooting dengan keras lewat samping
kepala sambil membuka kaki agak lebar, dan kaki kanan sedikit agak terangkat
dengan bertumpuh oleh kaki kiri serta tangan kiri rileks disamping badan
2.
The
Jump Shot (Tembakan Melompat)
Hampir sama dengan standing throw
shot, Cuma yang membedakan adalah dilakukan dengan lompatan setelah bola di
dribble, kemudian menangkap dengan kedua tangan, posisi tubuh dimiringkan,
kemudian bola di shooting dengan keras lewat samping kepala sambil membuka kaki
dan kedua dan kedua kaki terangkat, dada dibusungkan seiring dengan di
shootingnya bola.
3.
The
Dive Shot
Tembakan dengan posisi tubuh seperti
melayang, posisi awal tembakan ini membelakangi gawang, kemudian meloncat
dengan bertumpuh di kedua kaki kemudian menembakkan bola dengan posisi condong
ke depan. Setelah melakukan tembakan, kedua telapak tangan menyentuh lantai
secara langsung. Kedua kaki harus membentuk sudut 90o,dada, perut
dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong ke atas
menjauhi lantai
4.
The
Fall Shot
Tembakan sambil menjatuhkan badan ke
depan, dimulai dari shooting bola disamping telinga kemudian melompat ke depan
sambil menjatuhkan badan kedepan, diakhiri dengan posisi terlentang.
5.
The
Side Shot (Tembakan Menyamping)
Tembakan dari samping dengan membuka
tangan da kaki lebar sambil badan dimiringkan kekanan bagi penembak dengan
tangan kanan, dengan sedikit kaki kanan diangkat dan dibungkukkan bola di shoot
dengan keras dari samping setinggi paha.
6.
The
Flying Shot (Tembakan Melayang)
Tembakan dengan posisi tubuh
seolah-olah terbang(melayang) di muali dengan berlari, bawa bola setinggi bahu
langkah ketiga kuat dan lebar di udarah, pinggang sebaiknya di tarik ke
belakang bersamaan dengan lengan lempar. Tarik kedua kaki keatas secara
horizontal. Pinggang tarik kebelakang lengan mengikuti gerakan kedepan
dengan tangan kuat mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan menembak dengan
tangan kanan meloncat dengan kaki kiri, penembak kaki kiri meloncat dengan kaki
kanan.
7.
The
Reverse Shot (Tembakan Membalik)
Tembakan membelakang, diawali dengan
posisi badan membelakangi arah tembakan kemudian bola dipegang dengan kedua
tangan kalau shoot dengan tangan kanan, maka posisi tangan kiri bedara di bawah
bola sebagai penyeimbang, dan tangan kanan memegang bola lewat samping dengan
posisi menjepit dengan menggeser kakai kanan ke belakang bersamaan dengan bola
di shoot dengan keras, sambil membalikkan tubuh.
No comments:
Post a Comment