Pages

Subscribe:

About

Text Widget

Text Widget

Sunday, September 28, 2014

Metode Latihan Olahraga Anggar


Metode Latihan Olahraga Anggar
Dama olahraga tentunya memiliki matode latihan masing-masing yang tidak jauh berbeda antara olahraga satu dengan olahraga yang lain, terutama pada latihan fisik. Metode  latihan  olahraga anggar harus dilakukan secara  terencana,  sistematis  dan  efesien  untuk  mencapai  prestasi  olahraga.  Bentuk-bantuk  latihannya  adalah  sebagai  berikut  :

a.    Latihan  Fisik
Fisik  merupakan  aspek  dasar  prestasi  olahraga  yang  sangat  penting  sebab  aspek  lain  seperti  teknik  dan  taktik  dapat  dikembangkan  secara  optimal  jika  atlet  memiliki  kualitas  fisik  yang  memadai.
Bentuk-bentuk Latihan Fisik dalam permainan olahraga Anggar adalah sebagai berikut :
1.    Latihan Kekuatan Otot Lengan
a)    Tujuannya : menguatkan otot lengan
b)   Cara melakukannya :
1)   Mula-mula sikap badan jongkok, kedua kaki sedikit rapat, kedua tangan lurus berada di antara kedua paha mendekati lutut, telapak tangan terbuka, dan menumpu pada lantai.
2)   Kemudian sentuhkan pada ke bagian dalam dekat dengan siku tangan.
3)   Lalu angkatlah kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dari lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha.
4)   Sikap ini dipertahankan selama 5 sampai 8 detik.
2.    Latihan Kekuatan Otot Lengan (Push-Up)
a)    Tujuannya : menguatkan otot lengan dan bahu
b)   Cara melakukannya :
1)   Mula-mula tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus dibelakang, ujung kaki bertumpu pada lantai.
2)   Kedua telapak tangan disamping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan kedua siku ditekuk.
3)   Kemudian angkatlah badan ke atas hingga kedua tangan lurus, badan dan kaki merupakan satu garis lurus.
4)   Lalu badan diturunkan kembali, dengan jalan membungkukkan kedua sikut, badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.
5)   Gerakan ini dilakukan secara berulang-ulang. Selama 15-30 detik (lihat gambar 2 di bawah ini.
3.    Latihan Kekuatan Otot Punggung (Back-Lift)
a)    Tujuannya : menguatkan otot punggung dan otot perut.
b)   Cara melakukannya :
1)   Mula-mula tidur telungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpegangan di belakang kepala.
2)   Kemudian angkatlah badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai.
3)   Posisi kaki tetap masih menyentuh pada lantai agar kedua kaki tidak bergerak.
4)   Pergelangan kaki bisa dipegang oleh teman dan dapat pula tidak dipegang.
5)   Gerakan ini dilakukan berulang-ulang selama 15-30 detik.
4.    Latihan Loncat Tegak
a)    Tujuannya : mengukur daya ledak (explosive power) otot tungkai dan otot perut.
b)   Cara melakukannya :
1)   Siswa berdiri tegak dekat dinding, kedua kaki berada dekat papan dinding di samping tangan kiri atau kanannya.
2)   Kemudian tangan yang berada dekat dinding diangkat lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.
3)   Kedua tangan lurus berada di samping badan kemudian siswa mengambil sikap awalan denan membengkokkan kedua lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.
4)   Seterusnya siswa meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan berskala dengan tangan yang terdekat dengan dinding, sehingga meninggalkan bekas raihan pada paapn skala. Tdana ini menampilkan tinggi raihan loncatan siswa tersebut. Seperti gambar 8 di bawah ini :
5.    Latihan Peningkatan Kecepatan (Speed)
a)    Tujuannya : melatih daya kecepatan gerak seseorang mulai dari titik “Nol”
b)   Cara melakukannya :
1)   Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter.
2)   Lari dengan mengubah-ubah kecepatan (mulai lambat) makin lama makin cepat).
3)   Lari naik bukit.
4)   Lari menuruni bukit.
5)   Lari menaiki tangga gedung.
6)   Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter

b.   Latihan Keterampilan
Keterampilan adalah kemampuan untuk menampilkan teknik yang sempurna dalam berbagai situasi pertandingan. Untuk menguasai keterampilan  tertentu diperlukan latihan dengan perencanan yang sitematis dengan memperhatikan berbagai aspek antara lain kualitas fisik, gerak dasar, bakat dan motivasi.

c.    Latihan  Mental
Untuk meningkatkan mental atlet perlu ditentukan pada kematangan. Kedewasaan serta emosional atlet seperti semangat bertanding dan percaya diri. (M.yunus  dkk. 2004 : 36)
Dari uraian diatas, latihan fisik, latihan ketermpilan dan latihan mental sangat perlu diperhatikan dan di bina agar atlet mencapai puncak prestasi yang sangat  memuaskan. Karena dengan fisik, keterampilan dan mental yang bagus, maka akan lebih mudah bagi atlet tersbut untuk mengembangkan dirinya.

Artikel Terkait

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))

Post a Comment

Blogging, Tips, Trik, Free Software