Pages

Subscribe:

About

Text Widget

Text Widget

Monday, August 4, 2014

Sejarah Olahraga Sepak Takraw


BAB II
PEMBAHASAN

2.1         Sejarah Sepak Takraw
Bukti sejarah menunjukkan bahwa permainan sepak takraw telah dimainkan di abad ke-15 oleh Kesultanan Malaka, karena disebutkan dalam teks sejarah Melayu yang terkenal ”Sejarah Melayu”. Sejarah Melayu yang dijelaskan secara rinci tentang Raja Muhammad, seorang putra Sultan Mansur Shah yang tak sengaja terkena bola rotan dari Tun Besar, putra Tun Perak, dalam permainan sepak raga.
Bola itu mengenai tutup kepala Raja Muhammad dan membuatnya terjatuh ke tanah. Dalam kemarahan, Raja Muhammad segera menikam dan membunuh Tun Besar, sehingga beberapa saudara Tun Besar ingin balas dendam dan membunuh Raja Muhammad. Namun, Tun Perak berhasil menahan mereka dan mengatakan bahwa ia tidak akan mengangkat Raja Muhammad sebagai pewaris Sultan. Oleh karena hal itu, Sultan Mansur Shah memerintahkan anaknya meninggalkan Malaka dan mengangkatnya sebagai penguasa di Pahang.
Di Bangkok, tepatnya di Wat Phra Kaeo terdapat bangunan yang didirikan tahun 1785 yang menggambarkan dewa Hindu, Hanuman bermain sepak takraw di cincin dengan pasukan kera. Catatan sejarah lain menyebutkan permainan awal sepak takraw selama pemerintahan Raja Naresuan (1590-1605) dari Ayutthaya. Permainan tetap dalam bentuk lingkaran selama ratusan tahun, dan versi modern sepak takraw dimulai di Thailand pada awal tahun 1740-an.
Pada tahun 1866 dengan Asosiasi Olahraga Malaysia merancang aturan pertama untuk pertandingan sepak takraw. Empat tahun kemudian, asosiasi ini memperkenalkan pertandingan gaya voli pertama. Dalam beberapa tahun, sepak takraw dimasukkan ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah di Malaysia. Pada tahun 1940-an, versi modern sepak takraw telah tersebar di Asia Tenggara bersama dengan aturan formalnya.
Olahraga ini secara resmi dikenal sebagai ‘sepak takraw’. “Sepak” adalah bahasa Melayu untuk menendang dan “takraw” adalah kata Thai untuk bola anyaman. Oleh karena itu sepak takraw secara harafiah berarti menendang bola. Pemilihan nama ini untuk olahraga pada dasarnya merupakan kesepakatan antara dua negara lokomotif sepak takraw yakni Malaysia dan Thailand. Di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, sepak raga atau takraw disebut meraga atau maddaga yang dalam bahasa Bugis yang diambil dari kata siraga-raga yang berarti saling menghibur.
Meskipun sudah ada sejak dulu kala, tapi permainan sepaktakraw resmi berkembang di Indonesia tahun 1970. Bermula dari kunjungan muhibah Singapura dan Malaysia yang memperkenalkan permainan sepak raga maka tidak sulit dikembangkan di Indonesia, berdasarkan instruksi Depdikbud tahun 1970, untuk mengembangkan permainan sepak takraw, di Sulsel, Sumut, Sumbar dan Riau.
Tahun 1971 berdiri secara resmi induk organisasi olahraga dengan nama Perserasi, mempunyai empat anggota, yaitu Pengda Sumut, pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. Kemudian sejak itu perkembangan sepak takraw semakin pesat. Dari empat Pengda tumbuh menjadi 14 Pengda pada tahun 1980 bertepatan dengan diselenggarakannya Kejurnas ke-3. Dua tahun kemudian, di seluruh daerah tingkat I sudah berdiri Perserasi 

2.1.2   Sejarah Sepak Takraw di Indonesia
Secara resmi, permainan takraw berkembang di Indonesia pada tahun 1970. Hal ini diawali dengan adanya kunjungan muhibah Singapura dan Malaysia yang memperkenalkan permainan sepak raga. Oleh karena permainan ini sudah menjadi permainan tradisional sebagian masyarakat Indonesia, maka tidak sulit untuk dikembangkan di Indonesia. Berdasarkan instruksi Depdikbud tahun 1970, permainan sepak raga mulai dikembangkan di Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pada 1971, secara resmi berdiri sebuah induk organisasi olahraga sepak takraw yang dinberi nama Perserasi. Perserasi ini mempunyai empat anggota, yaitu Pengda Sumut, Pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. Sejak mulai dikembangkan di beberapa wilayah tadi, sepak raga semakin berkembang pesat di daerah lainnya.
Dari yang semual hanya beranggotakan empat Pengda, pada tahun 1980, bertepatan dengan diadakannya Kejurnas ke-3, jumlah anggota Perserasi bertambah menjadi 14 Pengda. Dua tahun kemudian, di hampir seluruh Daerah Tingkat I sudah berdiri perserasi. Namun saying, perkembangan yang terjadi dengan pesat ini tidak diimbangi dengan peningkatan prestasi yang membanggakan di berbagai pertandingan tingkat internasional.

2.1.1   Sejarah Sepak Takraw di Amerika Serikat

Pada awalnya, organisasi sepak takraw di Amerika Serikat hanya terdiri atas sekelompok mahasiswa dari Universitas Nonthrop. Mereka mempelajari permainan olahraga ini di Los Angeles. Permainan sepak takraw di Amerika mulai dikenal luas pada akhir 1980-an. Tepatnya setelah Kurt Sonderegger, seorang mahasiswa Universitas Maine mengambil cuti dan bekerja di sebuah Bank di Switzerland. Ia bertemu dengan seorang wisatawan laki-laki berkebangsaan Amerika yang memperlihatkan padanya sebuah bola lucu yang terbuat dari anyaman rotan.
Wisatawan itu memberitahu Kurt bahwa bola tersebut berasal dari Thailand. Kemudian, ia memberikan bola tersebut kepada Kurt sebagai hadiah. Kurt menjadi sangat penasaran. Sebagai seorang yang menggemari sepak bola, permainan sepak takraw sangan menarik perhatiannya. Langkah pertama yang diambil Kurt untuk mengetahui lebih jauh tentang olahraga ini adalah dengan berangkat ke Thailand.
Ketika berada di Thailand, Kurt menemukan permainan sepak takraw yang sebenarnya dan membuatnya ketagihan. Ia menghubungi Marathon, penjual grosir bola dan kembali ke Maine dengan membeli banyak bola di sana. Ia memiliki ide untuk memulai sebuah usaha. Gayung pun bersambut. Sesampainya di Amerika, ia mendengar  tentang keberadaan tim sepak takraw di Nonthrop dan memutuskan untuk oindah ke sana untuk memulai rencana usahanya.
Masyarakat Asia di Los Angeles dan tim Nonthrop mendirikan sebuah perkumpulan sepak takraw di Los Angeles. Kurt bergabung dengan perkumpulan itu dan pada tahun 1989 ia mendirikan usahanya menjual bola yang akhirnya diketahui oleh asosiasi sepak takraw Amerika Serikat. Pada tahun itu, ia bersama rekan setimnya di Nonthrop mendapatkan undangan dari International Sepak Takraw Federation (ISTAF). Mereka pun memenuhi undangan tersebut dan siap mengikuti kejuaraan dunia dengan mewakili negara Amerika Serikat.
Meski akhirnya tim ini mengalami kekalahan, namun dunia sepak takraw tak akan pernah melupakan peristiwa ini. Mereka terpesona melihat kenyataan bahwa tim non-Asia mampu mengikuti pertandingan takraw dalam kejuaraan dunia.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai sejarah sepak takraw ini. Permainan olahraga ini sangat menarik untuk dimainkan di waktu senggang. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk memainkan olahraga ini. Semoga apa-apa yang terdapat dalam pembahasan tadi bisa memberikan pengetahuan tambahan kepada Anda dan bermanfaat.

Artikel Terkait

2 comments:

  1. wah menarik sekali ternyata sejarah sepak takraw itu gan

    ReplyDelete
  2. widi keren coyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy

    ReplyDelete

Blogging, Tips, Trik, Free Software