Makalah
TP. ATLETIK II
(LOMPAT JANGKIT)
Oleh :
Edi Sudrajat
831 413 104
PRODI
S.1. PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
JURUSAN
PENDIDIKAN JASMANI
FAKULTAS
ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS
NEGERI GORONTALO
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur prnulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat dan rahmat yang
dilimpahkan-Nya sehingga penyusun memperoleh kesempatan untuk menyelesaikan tugas
makalah dalam matakuliah Atletik yang berjudul “Lompat Jangkit”.
Penyusun menyadari
sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih kurang sempurna , namn
berkat rahmat dan izin dari tuhan Yang Maha Esa, serta bantuan dari berbagai
pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati serta melalui kesempatan ini
penyusun ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penyusun juga
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaannya pada
makalah-makalah selanjutnya.
Demikian makalh ini
penyusun buat dengan harapan dapat menjadi acuan untuk peruses belajar-mengajar
di perguruan tinggi dan semoga makalah ini juga bermanfat bagi para pembaca.
Gorontalo, Februari 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan
Masalah........................................................................... 2
1.3 Tujuan
Penulisan............................................................................. 2
1.4 Manfaat
Penulisan.......................................................................... 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Lompat Jangkit............................................................. 3
2.2
Ciri-Ciri Lompat Jangkit................................................................. 3
2.3
Teknik Lompat Jangkit................................................................... 4
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 7
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di abad XIX
merupakan masa menggeloranya kembali semangat berolahraga di kalangan
masyarakat luas termasuk berkembangnya olahraga Atletik. Perkumpulan-perkumpulan
Atletik mulai terbentuk. Adapun perlombaan-perlombaan Atletik mulai banyak
diperlombakan dan diselenggarakan.
Pada
tahun 1960 perkumpulan Atletik yang pertama di selenggarakan di Amerika
tepatnya di Sanfransisco dengan nama Olimpiade Club. Kejuaraan atletik di
Amerika di selenggaraka pada tahun 1960 oleh : New York Atletik Club. Setelah
itu sering kali diadakan perlombaan di amerika serikat dengan Negara-negara
eropa. Pada tahun 1880 di Inggris berdiri istilah Amateur Atletik Board. Tahun
1887 di New Salan berdiri New Zealand Atletik Amateur Assosation. Tahun 1899 di
Belgia berdiri Lique royale belge’d Atletisme, dan di Canada berdiri Canadian
Track and Field Asosiation.tahun 1895 Africa Selatan berdiri South Africant
Amateur Atletic Union. Dan di Swedia berdiri SouthAfricant Amateur Atletic
Union. Dan di Swedia berdiri Swenska Fri Idrotta Forbunder.
Perlombaan-perlombaan kejuaraan atletik telah saring di selenggarakan. Demikian
perlombaan atas Negara belum ada peraturan perlombaan menentukan pemenang.
Baru
pada tanggal 17 Juli yaitu setelah selesainya perlombaan atletik pada olympiade
modern V di Stockholm. Tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang mengikuti
olypiade dari Amerika Serikat ,Australia ,Inggris ,Inggris, Jerman ,Swedia
,Yunani berdiskusi untuk membentuk suatu badan internasional yang kan membuat
peraturan perlombaan atletik yang lengkap. Badan tersebut didirikan dengan nama
Internasional Amateur Atletik Federation (IAAF) terpilih sebagai ketua adalah
Kristina Helestrom kedua-duanya dari Swedia. Peraturan-peraturan tehnis untuk
perlombaan Internasional yang pertama di sahkan pada congress yang ke tahun
1914 di Lyon Ferancis. Sejak terbentuknya IAAF ini ppenyelenggaraan perlombaan
atletik makin baik terutama dalam segi pengorganisasian.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Apa pengertian lompat jangkit?
b.
Apa ciri-ciri yang terdapat dalam
olahraga lompat jangit?
c.
Bagaimana teknik dalam melakukan lompat
jangkit?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
a.
Untuk mengetahui sejarah perkembangan
olahraga lompat jangkit.
b.
Untuk mengetahui pengetian dari olahraga
lompat jangkit.
c.
Untuk mengetahui tehnik-tehnik dalam
melakukan olahraga lompat jangkit.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun
manfaat yang dapat kita diambil dari makalah ini adalah sebagi berikut :
a.
Bagi siswa, makalah ini dapat dijadikan acuan
dalam melakukan olahraga lompat jangkit dan mendapat pengetahuan tentang
sejarah olahraga lompat jangkit, pengetian olahraga lompat jangkit,
tehnik-tehnik yang digunakan dalam olahraga lompat jangkit.
b.
Bagi guru penagar atau dosen, makalah
ini dapat dijadikan sebagi acuan dalam melakukan pengajaran tentang olahraga
lompat jangkit.
c.
Bagi atlet lompat jangkit, makalah ini
dapat dijadikan dasar dalam melakukan olahraga lompat jangkit.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lompat Jangkit
Pengertian lompat jangkit adalah
lompat yang menggunakan lompatan tiga kali yaitu jingkat (hop), langkah (step),
lompat (jump) atau jingkat-lompat-lompat. Pengertian lompat jangkit seperti ini
karena Lompat jangkit atau sering disebut juga lompat tiga, hal ini karena
lompat jangkit terdiri dari tiga lompatan jangkit, langkah dan lompat. Ada tiga
tipe dalam lompat jangkit, yaitu pelompat datar, terjal, dan pelompat alamiah.
2.2
Ciri-Ciri Lompat Jangkit
a.
Ciri-ciri pelompat datar
Loncatan pertama datar dengan tidak
terlalu mengerahkan tenaga. Pelompat tidak banyak kehilangan horizontal pada
setiap tolakan, lengan kiri dan kanan mengayun kearah yang berlawanan.
b.
Ciri-ciri pelompat terjal
Sudut tolak pada tolakan pertama sekitar 150 pada tolakan
untuk langkah, lengan kiri dan kanan mengayun kearah yang sama badan bagian
atas sedikit membungkuk ke depan.
c.
Ciri-ciri pelompat alamiah
Urutan jingkat, langkah, dan lompat
yang semakin tinggi yaitu datar, tinggi, dan seterusnya lebih tinggi. Gerakan
lompatan ini agak mirip pelompat datar.
Tipe lompatan mana yang akan dipilih dari ketiga tipe
lompatan tersebut tergantung pada tipe mana yang lebih baik, kecepatan atau
tenaga pelompat, namun bagi pemula sebaiknya menggunakan tipe lompat datar.
pengertian lompat jangkit diatas hanya sebagian kecil yang dapat dijelaskan,
tetapi poin-poin diatas sudah mewakili dari pengertian lompat jangkit itu
sendiri.
Selain itu power atau stamina dalam lompat jangkit lebih
banyak diperlukan daripada dalam lompat jauh. Hal ini karena dalam lompat jauh
pelompat hanya melakukan satu kali tolakan untuk memperoleh jarak
sejauh-jauhnya, sedangkan dalam lompat jangkit pelompat melakukan tiga kali
tolakan untuk memperoleh jarak yang sejauh-jauhnya. sehingga dengan demikian
dalam lompat jangkit pelompat harus mempunyai stamina dan power yang lebih
banyak agar pelompat mampu melakukan tiga kali tolakan secara berturut-turut
dengan maksimal.
2.3 Teknik Lompat Jangkit
Untuk mendapatkan gerakan yang sempurna dalam melakukan
lompat jangkit kita harus dapat menguasai teknik dasar dalam melakukan lompat
jangkit. Dalam melakukan lompat jangkit itu sendiri dapat dibagi dalam beberapa
tahap gerakan diantaranya adalah ancan-ancang, jingkat, langkah, lompat dan
mendarat.
a. Ancang-ancang
Tergantung dari tingkat prestasi, lari ancang-ancang
bervariasi antara 10 langkah (untuk atlet pemula) dan 20 langkah (untuk atlet
prifesional) Kecepatan lari ancang-ancang semakin dipercepat sampai saat
bertolak.
b. Jingkat
Kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menyerang ;
ayunkan paha kaki bebas keposisi horizontal, bertolak ke depan dan ke atas.
Untuk Jingkat yang panjang & datar, tariklah kaki penolak ke depan atas dan
tarik kaki-bebas ke bawah dan ke belakang. Pertahankan tubuh tetep gerak.
c. Langkah
Bertolak dangan cepat; luruskan mata
kaki, sendi dan lutut dan pinggang, ayunkan paha kaki-bebas ke posisi
horizontal. Pada waktu gerak Langkah, posisi bertolak dipertahankan, untuk
mempersiapkan gerak Lompat, luruskan kaki-bebas ke depan dan ke bawah.
d. Lompat
Bertolaklah dengan cepat; ayunkan
paha kaki-bebas ke posisi horizontal. Untuk lompat jauh, tahap melayang
melibatkan teknik menggantung atau teknik melangkah. Tarik tubuh ke depan-bawah
untuk mendarat, bawa lengan ke depan.
e. Mendarat
Mendaratlah dengan kedua kaki
sejajar di pasir, Biarkan tubuh mendarat di pasir di sampng kaki.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian lompat jangkit adalah lompat yang menggunakan
lompatan tiga kali yaitu jingkat (hop), langkah (step), lompat (jump) atau
jingkat-lompat-lompat. Yang memiliki tiga ciri-ciri diantaranya adalah
ciri-ciri pelompat datar, ciri-ciri pelompat terjal, ciri-ciri pelompat
alamiah. Serta teknik yang dasar yang perlu dipelajari adalah ancang-ancang,
jingkat, langkah, lompat dan mendarat.
DAFTAR PUSTAKA
Artikel Terkait
Thanks ya infonya sangat BERMANFAAT ARTIKEL LOMPAT JANGKIT
ReplyDeleteiya broo..."
ReplyDelete