Mengoper bola tau lebih lazim di
sebut passing adalah merupakan salah satu tehnik yang sangat penting dalam
permainan bola tangan, ibaratnya permainan bola kaki, operan-operan yang cantik
dan menawan dapat membuat pemain lawan ekstra hati-hati dalam menjaga
pertahanannya, itu juga yang terjadi dalam permainan bola tangan, oeran bola
dari tangan ke tangan sangat penting dalam usaha membangun sebuah serangan ke
daerah pertahanan lawan, guna menghasilkan sebuah gol. Passing dalam
hakekatnya perbagi dalam dua bagian yaitu passing dengan dua tangan dan passing
dengan satu tangan.
1.
Passing
dengan dua tangan
Passing dangan dua tangan di perlukan terutama untuk operan-operan
jarak dekat, namun perlu dilakukan dengan secara cepat. Untuk itu, pemakaian
teknik mana yang harus dipilih tergantung dari posisi pemain seregu dan pemain
lawan yang menghadang.
Passing bola dengan dua tangan pada
prinsipnya harus dilakukan dengan pengarahan tenaga tubuh yang disalurkan
kebola, bukan hanya tenaga lengan. Tergantung dari jarak yang diperlukan,maka
besaran tenaga juga harus berbeda-beda. Tenaga yang diperlukan untuk mengoper
bola di hasilkan dari gerakan tunuh yang bergerak kedepan, yang kemudian
disalurkan dan digabungkan dengan tenaga lengan, tangan dan pergelangan tangan.
Passing dengan dua tangan dibedakan menjadi tiga bagian yaitu Chest pass,
Overhead pass dan Underhand pass.
a. Chest Pass (operan depan dada)
Pelaksanaannya: kedua tangan
memegang bola di depan dada, jari-jari yang memegang bola direnggangkansatu
sama lain, siku dibengkokkan membentuk 45o, posisi tubuh tegak dan
posisi kaki tidak sejajar,melainkan memberikan salah satu kaki sedikit agak
kedepan, guns memberikan dorongan yang kuat dan tidak hilang keseimbangan pada
saat melepaskan bola, setelah bola dilepaskan kedua tangan di kuruskan kedepan
seiring dengan terlepasnya bola.
b. Overgead Pass (operan diatas kepala)
Pelaksanaannya: berdiri tegak, lutut
sedikit ditekuk kedua tangan memegang bola di atas kepala, posisi hamper sama
dengan lemparan bola kedalam sepak bola. Setelah bola di lepaskan kedua tangan
diluruskanke depansejajar. Posisi tubuh tetap dipertahankan dan mengantisipasi
supayah badan tidak jatuh ke depan.
c. Underhand Pass (operan bawah)
Pelaksanaannya: posisi badan
membungkuk kedua kaki dibuka selebara bahu, salah satu kaki sedikit agak
kedepan (tidak sejajajr) kedua lengan lurus kebawah, tangan memegang bola yang
persis berada ditengah tegak lurus kedua kaki, kemudian bola dilepaskan
kedepan. Pandangan kearah sasaran bola yang hendak di tuju dengan
mempertahankan posisi tubuh tetap dalam keadaan stabil.
2.
Passing
dengan satu tangan
Operan dengan satu tangan,
dilihatdari jenisnya, dapat dibedakan berdasarkan dua tujuan, yaitu pertama,
untuk mengoper pada teman seregu yang berjarak jauhdanyang kedua mongoper untuk
mengecoh lawan. Khusus untuk javeline pass, pelaksanaan lemparan harus dilakukan
dengan mengikuti prinsip maksimum time distance. Dalam arti lemparan itu harus
dilakukan dalam waktu maximum (secepat-cepatnya) dan jarak sikap lemparan
(power position) yang maksimum juga. Gabungan antara dua factor yang maksimum
tadi akan menjamin jauhnya lemparan.
a.
Javeline Pass (posisi seperti lemparan lembing)
Pelaksanaannya:
berdiri tegak, bola di pegang oleh salah satu tangan, di bawa kebelakang
kepala, kedua siku sedikit ditekuk, kalau tangan kanan memegang bola, maka kaki
kanan juga berada di belakang (begitu pula sebaliknya) kedua lutut sedikit
ditekuk, tumit kaki yang di belakang sedikit diangkat posisi sama dengan lempar
lembing atau lemparan base ball.
b.
Side Pass (operan samping)
Pelaksanaannya: Posisi tubuh agak
miring kekanan kedua lutut ditekuk membentuk posisi 45opandangan
kesamping kiri, bola dipassing dengan satu tangan melewati depan dada
kesamping, posisi tunuh tetap dipertahankan.
c.
Reverse Pass (Membalik)
Pelaksanaannya: badan sedikit
dibungkukkan dengan posisi menyamping bola diegang oleh tangan kanan (atau
sebaliknya) lutut sedikit ditekuk, kalau pass dengan menggunakan tangan kanan,
maka kaki kanan rapat, dan tumit kaki kiri agak diangkat, bola dipassing
melewati belakang pantat (bokong) ke samping.
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment