Selayang Pandang tentang Atletik
Atletik merupakan cabang olahraga yang paling tua, sehingga
disebut induk dari berbagai cabang olahraga (mother of sport). Mengapa
disebut demikian? Karena, gerakangerakan yang ada dalam olahraga atletik
banyak digunakan dalam cabang-cabang olahraga yang lain.
Atletik adalah cabang olahraga yang terdiri atas beberapa nomor,
yaitu: lari, lompat, dan lempar. Perlombaan nomor-nomor tersebut biasanya
dilakukan di lintasan lari dan lapangan. Bahkan, lari marathon dapat dilakukan
di jalan raya. Pada subbab ini, kalian akan mempelajari cabang atletik dari nomor
lari, khususnya lari cepat dan sprint-estafet.
Lari adalah aktivitas melangkahkan kedua kaki dengan ayunan kedua lengan
secara bergantian. Ada saat sejenak melayang di udara pada waktu pergantian
langkah antara kedua kaki. Gerakan antara kaki dan lengan dilakukan secara berselingan.
Maksudnya, lengan kanan mengayun bersamaan dengan kaki kiri melangkah. Begitu
pula sebaliknya. Semakin cepat proses tersebut dilakukan, maka semakin tinggi
kecepatan lari yang dihasilkan.
A. Nomor Lari Cepat (Sprint)
Lari cepat disebut juga sprint. Lari cepat merupakan salah satu
nomor atletik yang sering dilombakan. Nomor yang termasuk lari cepat
adalah lari sampai dengan jarak 400 meter. Perlombaan nomor lari cepat
diadakan dilintasan yang umumnya berada di dalam stadion. Pelari yang
lebih dahulu melewati garis akhir adalah pemenangnya. Pelari
cepat tingkat dunia dapat berlari sejauh 100 meter dalam waktu kurang
dari 10 detik. Dapat kalian bayangkan betapa cepatnya mereka berlari. Pelari
cepat disebut juga sprinter.
Pada dasarnya, lari cepat dapat dilakukan oleh siapa pun. Hanya
saja, kita membutuhkan latihan-latihan dasar tertentu untuk dapat
melakukannya. Ada beberapa bentuk latihan dasar yang perlu kita
pelajari. Perhatikan uraian berikut.
1. Berlari di tempat dengan mengangkat paha tinggitinggi.
Cara melakukan:
a. Berlarilah di tempat dengan tumpuan telapak kaki bagian depan
(ujung telapak kaki).
b. Angkatlah paha hingga posisi mendatar.
c. Usahakan posisi badan dan kepala tetap tegak, pandangan lurus ke
depan.
d. Kedua lengan mengayun agak menyilang di depan dada.
e. Lakukanlah berulang-ulang dengan penuh semangat.
2. Berlari di tempat dengan menyentuhkan tumit ke pantat.
Cara melakukan:
a. Berlarilah di tempat dengan tumpuan telapak kaki bagian depan
(ujung telapak kaki).
b. Saat berlari di tempat, tariklah kaki ke belakan hingga tumit
menyentuh pantat.
c. Usahakan posisi badan dan kepala tetap tegak, pandangan lurus ke
depan.
d. Kedua lengan mengayun agak menyilang di depan dada.
e. Lakukanlah berulang-ulang dengan penuh semangat.
3. Berjalan dengan gerakan kaki mengais.
Cara melakukan:
a. Berjalanlah dengan mendaratkan kaki bagian depan (ujung telapak
kaki) terlebih dahulu.
b. Lakukan gerakan kaki mengais saat mendarat.
c. Usahakan posisi badan dan kepala tetap tegak, pandangan lurus ke
depan.
d. Kedua lengan mengayun lurus di samping badan.
e. Lakukanlah dalam jarak sejauh 5 meter.
f. Lakukanlah berulang-ulang dengan penuh semangat.
4. Berlari cepat.
Cara melakukan:
a. Langkahkan kaki cukup lebar.
b. Mendaratlah pada ujung telapak kaki dan dilanjutkan dengan gerakan
mengais.
c. Tekuklah lutut saat akan melangkah.
d. Lakukan berulang-ulang dengan langkah cepat.
Lakukan latihan dengan benar sesuai instruksi. Gerakan yang tidak
tepat dapat menyebabkan cedera.
B.
Lari Sprint-Estafet
Latihan sprint-estafet adalah gabungan lari cepat (sprint) dengan
lari estafet. Lari estafet adalah berlari secara bergantian. Latihan
sprint-estafet berguna meningkatkan kecepatan berlari dan semangat pantang
menyerah. Selain itu, semangat kerja sama juga dapat kalian asah melalui
estafet. Karena, lari sprint-estafet hanya dapat dilakukan secara beregu. Jadi,
kalian harus melakukannya bersama teman-teman.
Cara melakukan:
a. Buatlah garis awal (start) dan akhir (fi nish)
dengan jarak 10 meter. Pada garis akhir, buatlah tanda untuk memutar balik.
b. Buatlah dua buah lintasan untuk dua regu peserta lomba.
c. Lomba diikuti oleh 2 regu (A dan B), masing-masing regu
beranggotakan
d. anak (pelari I, II, III). Jadi, total peserta ada 6 anak, boleh
gabungan putra dan putri.
e. Pelari pertama bersiap di garis awal, pelari kedua bersiap di
garis akhir, pelari ketiga bersiap di garis awal.
f. Pada hitungan ketiga, perlombaan dimulai.
g. Pelari pertama berlari lurus melewati lintasan sejauh 10 meter
hingga mencapai garis akhir, berputar pada tanda, dan memberikan “tongkat estafet”
kepada pelari kedua.
h. Pelari kedua berlari melewati lintasan kembali ke arah garis awal,
dan memberikan “tongkat estafet” kepada pelari ketiga.
i.
Pelari ketiga berlari
melewati lintasan hingga mencapai garis fi nish.
j.
Regu yang berhasil lebih
dahulu mencapai garis akhir adalah pemenangnya.
(“Tongkat estafet” dapat berupa tongkat kecil yang terbuat dari
kayu atau plastik. Atau, bisa juga diganti dengan benda lain, seperti topi,
gelang, dan sapu tangan).
Rangkuman
1.
Atletik adalah cabang
olahraga yang paling tua. Atletik disebut sebagai “Mother of Sport” atau
induk cabang olahraga.
2.
Lari merupakan salah satu
nomor dari cabang olahraga atletik. Nomor yang lain adalah lompat dan lempar.
3.
Terdapat beberapa nomor
olahraga dalam cabang lari. Contohnya, lari cepat (sprint), lari estafet, dan
lari gawang.
Sumber :
Penulis :
Margono, Budi Aryanto
Judul Buku : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Tahun :
2010
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment