Secara etimologi peserta didik dalam bahasa arab disebut
dengan Tilmidz jamaknya adalah Talamid, yang
artinya adalah “Murid”, maksudnya adalah “orang-orang yang mengingini
pendidikan”. Dalam bahasa arab dikenal juga dengan istilah Thalib, jamaknya
adalah Thullab, yang artinya adalah “mencari”, maksudnya
adalah “orang-orang yang mencari ilmu”. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw :
من طلب علما فادركه كتب الله
كفلين…….( رواه الطبرنى )
“Siapa
yang menuntut ilmu dan mendapatkannya, maka Allah mencatat baginya dua
bagian”. (HR.
Thabrani)
Namun secara definitif yang lebih detail para ahli teleh
menuliskan beberapa pengertian tentang peserta didik. Peserta didik merupakan
orang yang belum dewasa dan memilki sejumlah potensi (kemampuan) dasar yang
masih perlu dikembangkan.
Menurut pasal 1 ayat 4 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang
system pendidikan nasional, peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan
jenis pendidikan tertentu.
Abu Ahmadi juga menuliskan tentang
pengertian peserta didik, peserta didik adalah orang yang belum dewasa, yang
memerlukan usaha, bantuan, bimbingan orang lain untuk menjadi dewasa, guna
dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Tuhan, sebagai umat manusia,
sebagai warga Negara, sebagai anggota masyarakat dan sebagai suatu pribadi atau
individu.
Dari definisi-definisi yang diungkapkan oleh para ahli
diatas dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah orang yang mempunyai fitrah
(potensi) dasar, baik secara fisik maupun psikis, yang perlu dikembangkan,
untuk mengembangkan potensi tersebut sangat membutuhkan pendidikan dari
pendidik.
Baca Juga Artikel Lainnya
:
1. Definisi peserta didik
2. Anatomi Pengembangan Peserta Didik
3. Dimensi-Dimensi Peserta Didik
4. Hubungan Perkembangan Pesera Didik
Dengan Lingkungan
5.
Kebutuhan dan
Karaker Peserta Didik
6.
Problematika Peserta Didik 1
7.
Problematika Peserta Didik 2
8. Tridimensi Peserta
Didik
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment