Pages

Subscribe:

About

Text Widget

Text Widget

Saturday, February 21, 2015

Aktifitas Gerakan senam Lantai 2



Senam lantai adalah senam yang dilakukan di atas permukaan lantai. Senam lantai biasa dilakukan di dalam ruangan. Contohnya, di dalam gedung olahraga atau aula. Gerakan-gerakan dalam senam lantai mengharuskan tubuh bersentuhan dengan lantai. Karenanya, lantai diberi alas berupa matras atau kasur busa. Hal itu untuk keselamatan dan keamanan saat berlatih. Senam lantai dibedakan menjadi dua macam, yaitu senam lantai tanpa alat dan dengan alat.
Masing-masing terdiri atas beberapa macam gerakan dasar. Kalian akan mempelajari gerakan-gerakan tersebut satu persatu.

A.  Senam Lantai Tanpa Alat
Senam lantai tanpa alat dapat dilakukan dengan tangan kosong. Artinya, kita tidak memerlukan peralatan tambahan untuk mempraktikkannya. Ada beberapa gerakan dasar dalam senam lantai tanpa alat. Di antaranya, berguling ke depan dan ke belakang, melompat dan berputar, serta menggelinding seperti roda.
Gerakan-gerakan dasar ini bersifat sederhana. Meski demikian, diperlukan kekuatan, kecepatan, kelenturan, dan keseimbangan untuk melakukannya. Latihan-latihan senam lantai dapat mengasah keberanian kalian. Ikutilah petunjuk dengan baik, sehingga kalian dapat melakukan gerakan dengan benar.

1.    Roll ke Depan
Berguling atau roll ke depan adalah gerakan menggulingkan tubuh ke depan. Gerakan ini cukup mudah dilakukan, asalkan kalian berani dan tidak ragu-ragu. Lakukanlah gerakan secara benar sesuai langkah-langkah berikut.
Cara Melakukan :
a.    Berdirilah tegak di ujung matras, arahkan pandangan ke depan.
b.    Bungkukkan tubuh, kedua tangan menjulur ke bawah.
c.    Letakkan kedua tangan di matras, tekuk kepala hingga pandangan ke arah perut. Posisi kepala berada di atas matras.
d.   Luruskan kedua kaki, lalu dorong kuat hingga tubuh berputar dan mengguling ke depan.
e.    Berdirilah tegak kembali.
f.     Lakukan putaran dengan cepat dan tanpa ragu-ragu.
g.    Lakukan gerakan ini beberapa kali hingga kalian mahir.

2.    Roll ke Belakang
Berguling atau roll ke belakang adalah gerakan menggulingkan tubuh ke belakang. Gerakan ini merupakan kebalikan dari roll ke depan. Gerakan roll ke belakang juga mudah dilakukan. Kalian butuh keberanian dalam melakukannya.
Cara melakukan :
a.    Jongkoklah di ujung matras dengan membelakangi arah matras. Pandangan lurus ke depan.
b.    Letakkan kedua telapak tangan di belakang kepala. Dekatkan kepala ke arah dada.
c.    Gulingkan tubuh ke belakang, dengan terlebih dahulu mendudukkan pantat ke matras.
d.   Gunakan kedua tangan untuk membantu mendorong badan.
e.    Jongkoklah kembali.
f.     Lakukan gerakan ini beberapa kali.

3.    Melompat dan Berputar
Saat melompat, tubuh kita sejenak melayang di udara. Pada saat itulah kita dapat mengubah arah tubuh. Caranya dengan memutar tubuh ke kiri atau kanan, bahkan ke belakang. Proses memutar tubuh harus dilakukan secara cepat. Semakin tinggi melompat, semakin lama waktu yang dimiliki untuk berputar di udara
Cara melakukan:
a.    Berdirilah tegak dengan dua tangan di samping tubuh.
b.    Pertama, lompatlah dan berputar ke kiri 90 derajat dan langsung kembali ke posisi semula.
c.    Kedua, lompatlah dan berputar ke kiri 180 derajat dan langsung kembali ke posisi semula.
d.   Sekarang lakukanlah gerakan dengan arah ke kanan.
e.    Proses berputar dan kembali lagi dilakukan saat tubuh kita melayang sejenak di udara.
f.     Lakukan latihan itu beberapa kali.

4.    Menggelinding Seperti Roda
Latihan ini disebut juga meroda. Saat mempraktikkan gerakan ini tubuh kita akan menggelinding dengan arah menyamping, persis seperti roda. Kita membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan keberanian untuk melakukannya.
Cara melakukan:
a.    Berdirilah tegak, kedua kaki mengangkang dan kedua lengan terbuka ke atas.
b.    Gerakkan tubuh ke kiri, dengan meletakkan telapak tangan kiri ke lantai. Kaki kanan secara langsung terangkat.
c.    Doronglah tubuh ke kiri menggunakan kaki kiri yang masih menumpu pada lantai. Dorongan dilakukan dengan cepat hingga telapak tangan kanan menyentuh lantai dan kedua kaki terangkat ke atas.
d.   Berputarlah sejenak, hingga kaki kanan mendarat ke lantai. Selanjutnya, gerakan diikuti dengan kaki kiri.
e.    Berdirilah tegak kembali seperti posisi awal.
f.     Lakukan gerakan beberapa kali putaran sekaligus.
g.    Sekarang lakukanlah gerakan dengan arah ke kanan.

B.  Senam Lantai dengan Alat
Pada senam lantai dengan alat, kita memerlukan peralatan untuk mempraktikkannya. Ada dua macam gerakan sederhana dalam senam lantai dengan alat, yaitu merayap melalui rintangan dan merangkak melalui rintangan. Alat yang kita gunakan yaitu sebuah gawang berukuran kecil. Gawang kecil biasanya terbuat dari kayu, berguna sebagai rintangan. Kita harus melewati gawang itu dengan merayap atau merangkak di bawahnya.

1.    Merayap Melewati Rintangan
Latihan merayap melewati rintangan berfungsi melatih kekuatan tangan dan kaki.
Cara melakukan:
a.    Posisikan tubuh secara tengkurap, bagian perut menempel di lantai. Kedua tangan dan kaki menyentuh lantai.
b.    Merayaplah ke depan melewati rintangan. Gunakan kedua tangan dan kaki untuk menggerakkan tubuh ke depan. Ingat, jangan sampai tubuh kita menyentuh rintangan.
c.    Selama merayap, bagian perut tetap menyentuh permukaan lantai.
d.   Lakukan gerakan ini beberapa kali.

2.    Merangkak melewati rintangan
Latihan merangkak melewati rintangan juga dapat melatih kekuatan tangan dan kaki. Gerakan ini lebih mudah daripada merayap.
Cara melakukan:
a.    Posisikan tubuh untuk merangkak. Tubuh bertumpu pada kedua lutut dan kedua telapak tangan.
b.    Merangkaklah melewati rintangan secara perlahan. Tubuh jangan sampai menyentuh rintangan.
c.    Lakukan gerakan ini beberapa kali.

Sumber :
Penulis             : Margono, Budi Aryanto
Judul Buku      : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Tahun              : 2010

Baca juga artikes saya sebelumnya tentang :

Artikel Terkait

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-q =))

Post a Comment

Blogging, Tips, Trik, Free Software