Para ahli dalam pakar Sumberdaya Alam
dan Lingkungan Hidup mengemukakan beberapa pendapat yang dapat kita simak
bersama-sama sebagai berikut.
A. Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut
Owen
Berdasarkan sifatnya
Owen (1980) mengelompokan sumberdaya alam yang Inexhaustible dan Exhaustible.
Sumberdaya Alam Inexhaustible
adalah sumberdaya alam yang akan habis. Akan tetapi
tidak berarti
ketersediaannya tidak terbatas, bahkan apabila salah kelola maka sumberdaya
alam tersebut dapat mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi secara
optimal. Misalnya, jika terjadi kerusakan lahan didaerah aliran sungai (DAS)
menyebabkan air tidak dapat meresap kedalam tanah, maka air akan lebih banyak
mengalir sebagai aliran permukaan yang akan menimbulkan erosi, sedimentasi,
banjir pada musim hujan, dan kurangnya air pada musim kemarau dan banyak lagi
dampak terusannya.
Sumberdaya alam Exhaustible
merupakan sumberdaya alam yang dapat habis, sekali kita gunakan habis maka
sumberdaya alam tersebut maka tidak akan ada lagi (setidaknya butuh waktu
ratusan bahkan ribuan tahun untuk membentuknya). Misalnya, pembentukan tanah
membutuhkan waktu 500.000 tahun) (Alikorda 2000). Suatu sumberdaya alam Exhaustible dikemompokan menjadi
sumberdaya alam Maintainuble dan Non Maintainuble.
B. Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut
Barlow
Barlow (1972)
mengelompokan sumberdaya alam menjadi tiga kelompok, yaitu:
1)
Sumberdaya
Alam Tidak Dapat Pulih
Sumberdaya alam yang
tidak dapat pulih atau tidak dapat diperbaharui mempunyai sifat bahwa volume
fisik yang tersedia tetap dan tidak dapat diperbaharui atau diolah kembali.
Untuk terjadinya sumberdaya alam jenis ini diperlukan ribuan tahun. Metal, batu
bara, minyak bumi, dan batu-batuan termasuk dalam kategori ini. Batu bara,
minyak tenah dan gas alam dapat dicarikan penggantinya tetapi dalam jangka
waktu yang lama, sehingga kita tidak dapat mengharapkan adanya tembahan volume
secara fisik dalam jangka waktu tertentu. Sumberdaya alam yang tidak dapat
diperbaiki ini dapat digolongkan lagi menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sumberdaya
seperti batu bara dan mineral yang sifatnya dapat dipakai habis atau perubahan
secara kimiawi melalui penggunaan.
2. Sumberdaya
seperti logam dan batu-batuan yang mempunya umur penggunaan yang lama dan
seringkali dapat dipakai ulang.
2)
Sumberdaya
Alam Yang Pulih
Sumberdaya alam yang
pulih atau yang dapat diperbaharui ini mempunyai sifat terus menerus ada, dan
dapat diperbaharui oleh alam sendiri maupun dengan bantuan manusia. Yang
termasuk kelompok sumberdaya alam jenis ini adalah sumberdaya air (baik yang
mengalir di sungai, maupun yang ridak mengalir seperti danau dan laut), angin,
cuaca, gelombang laut, sunar matahari dan bulan.
3)
Sumberdaya
Alam Yang Mempunyai Sifat Gabungan
Sumberdaya alam yang
ada dalam kelompok ini masih dapat dibedakan menjadi dua macan yaitu :
a. Sumberdaya
Biologis
Yang termasuk
sumberdaya biologis adalah hasil panen, hutan, margasatwa, padang rumput,
perikanan dan peternakan. Sumberdaya alam jenis ini mempunyai ciri seperti
sumerdaya alam yang dapat diperbaharui karena dapat diperbaiki setiap saat,
asal ada perawatan untuk melindunginya dan pemakaiannya sesuai dengan
persediaan sumberdaya alam tersebut serta sesuai dengan kebutuhan kita.
b. Sumberdaya
Tanah
Sumberdaya tanah ini
menggambarkan gabungan antara sifat sumberdaya alam yang dapat diperbaharui,
yang tidak dapat diperbaharui maupun sumberdaya biologis. Sebagai contoh adalah
kesuburan tanah, kesuburan tanah dapat terjadi karena perubahan akar pada
tanaman, dan adanya organisme-organisme yang mengeluarkan bermacam-macam
nutrisi tanah untuk diserap oleh tanaman.
C. Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut
Camp Dan Daugherty
Menurut Camp dan
Daugherty (1991), sesuai dengan sifat-sifatnya, SDA dapat dikelompokan menjadi
sumberdaya alam tidak terhabiskan (Non-Exhaustible
Resources), SDA terbarukan (Renewable
Resources) dan SDA terhabiskan (Exhaustible
Resources) sebagai berikut :
1)
SDA
Tidak Terhabiskan (Non-Exhaustible
Resources)
Kelompok SDA ini dapat
memperbaharui dirinya secara terus menerus, namun tidak berarti tidak terbatas
jumlahnya, karena jika salah menggunakannya dapa terjadi permasalahan
lingkungan. Sebagai contoh yang paling tepat adalah air, jika kita mengambil
satu galon dari sungai, akan segera diisi oleh satu galon air lainnya. Namun,
jika vegetasi didaerah aliran sungai (DAS) tidak mencukupi, dapat menyebankan
air tidak meresap kedalam tanah untuk menjadi sumber-sumber air, tetapi akan
mengalir sebagai aliran permukaan yang dapat menyebebkan erosi dan berpotensai
sebagai timbulnya tanah longsor ataupun banjir.
2)
SDA
Terbarukan (Renewable Resources)
SDA yang dapat
berpotensi memperbaharui sendiri disebut Renewable
Resources. Contoh yang sangat tepat
adalah hutan, terumbu karang, termasuk juga flora dan fauna. Manusia telah
menggunakan SDA ini lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya, lebih banyak
pohon yang ditebang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, lebih banyak rumput
laut yang dipanen, ataupun lebih banyak terumbu karang yang dimanfaatkan
ataupun dihancurkan oleh tangan manusia. Akibat kerusakan tersebut dapat
menyababkan produktivitas ekosistem tersebut merosot secara tajam.
3)
SDA
Terhabiskan (Exhaustible Resources)
Banyak diantara SDA
yang jumlahnya terbatas, dan tidak dapat dipulihkan disebut Non-Exhaustible Resources atau Exhaustible
Resources. Untuk kelompok SDA ini tidak dapat diperbaharui dirinya, sekali
punah atau habis maka akan habis dan punah selamanya. Walaupun kita dapat
mengkonservasikan SDA ini, dan menerapkan cara-cara penggunaan yang bijaksana,
misalnya dengan cara mendaur ulang. Minyak merupaka salah satu sumberdaya
alam yang terpenting digolongan Exhaustible.
Ada beberapa
pengelompokan sumberdaya alam yang bertujuan untuk memudahkan kita dalam
mengingatnya adalah sumberdaya alam berdasarkan jenisnya, sumberdaya alam
berdasarkan perubahannya, sumberdaya alam berdasarkan kegunaannya. Ketiga
sumberdaya alam tersebut dapat disimpulkan bahwa sumberdaya alam yang paling
rawan habis dan harus kita pelihara dengan baik demi kelangsungan hidup manusia
dan generasi yang akan datang. Beberapa sumberdaya alam yang sangat pokok dalam
kehidupan manusia diantaranya adalah air, tanah, udara, hutan, tumbuhan, hewan,
minyak bumi, batu bara, gas alam, matahari, pertanian, panasbumi.
Baca
juga artikel lainnya tentang :
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment