Jika
kalian ingin menjadi pemain bulu tangkis yang berprestasi maka kalian
harus menguasai teknik dasar permainan bulu tangkis. Berikut
teknik-teknik dasar dalam bulu tangkis.
1. Teknik
Memegang Raket (Grips) dalam Permainan Bulu Tangkis
Teknik memegang raket dalam bulu tangkis dapat dibedaka menjadi
empat macam.
a.
American
Grip
Cara melakukan sebagai
berikut.
1) Tangan memegang raket di bagian ujung tangkai (handle) seperti
memegang pukul kasur.
2) Ibu jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai.
Keuntungannya sebagai
berikut.
1) Jenis pegangan American grip sangat efektif untuk melakukan
pukulan smes bola di depan net.
2) Mudah untuk memukul bola-bola atas.
3) Pegangan American grip bagi pemukulan mudah mengarahkan bola,
baik ke kanan maupun ke kiri.
Kelemahannya adalah pegangan American grip kurang efektif
untuk melakukan pukulan backhand dan untuk bermain net yang bolanya
berada di samping kanan dan kiri.
b.
Forehand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
1) Raket
dipegang dalam posisi miring.
2) Ibu
jari dan jari telunjuk menempel pada tangkai raket yang sempit.
3) Pada
waktu memegang raket tidak boleh diubah-ubah.
Keuntungannya sebagai berikut.
1) Pegangan
ini lebih mudah untuk melakukan pukulan bola di sebelah kanan dari tubuh sehingga
bola akan mudah dipukul dengan pukulan forehand.
2) Untuk
melakukan pukulan forehand tidak perlu memutar pegangan raket.
Kelemahannya sebagai berikut.
1) Untuk
melakukan pukulan backhand memerlukan kekuatan pergelangan tangan dan
kekuatan sendi bahu.
2) Mengalami
kesulitan dalam mengembalikan bola yang ada di depan net.
c.
Backhand Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
1) Raket
dipegang dalam posisi miring.
2) Pada
waktu memegang raket ibu jari berada di bagian belakang tangkai raket,
sedangkan jari-jari tangan diletakkan di bagian depan.
Keuntungannya sebagai berikut.
1) Memukul
shuttlecock dengan pegangan ini dapat menghasilkan arah bola yang sulit
diduga.
2) Bola
yang dipukul dapat berjalan cepat dan keras.
Kelemahannya sebagai berikut.
1) Dengan
pegangan ini pemain akan mengalami kesulitan jika mengembali bola keras yang
arahnya ke samping kanan badan.
2) Pukulan
bola keras dari lawan yang arahnya ke tubuh juga sulit untuk dikembalikan.
d.
Combination Grip
Cara melakukan sebagai berikut.
1) Raket
yang dipegang dalam posisi miring.
2) Jari
telunjuk diletakkan di bagian depan menghadap ke ujung raket, ibu jari
memangkul di tangkai raket di sisi belakang dan jari-jari yang lain ditekuk di
bawah tangkai raket.
Keuntungan sebagai berikut.
1) Pegangan
combination grip mudah mengubah tangkai raket menyesuaikan arah
datangnya bola.
2) Pegangan
ini campuran antara jenis pegangan forehand grip dan backhand grip.
Kelemahannya
adalah pegangan combination grip sulit dicermati. Sebab pegangan raket combination
grip mudah untuk melakukan pukulan bola yang datangnya ke arah tubuhnya
karena pegangan ini ibu jari mudah digeser.
2. Jenis-Jenis
Pukulan dalam Permainan Bulutangkis
Pukulan
dalam permainan bulu tangkis, antara lain sebagai berikut.
a.
Servis
Pukulan
servis, yaitu pukulan sajian bola pertama yang dilakukan pada awal
permainan. Servis merupakan pukulan untuk memperoleh nilai. Jika
akan melakukan servis maka harus memahami tipe permainan lawan.
Kalau
lawan mempunyai tipe permainan keras, sebaiknya tidak melakukan servis
tinggi. Seorang pemain bulu tangkis harus menguasai berbagai jenis
pukulan servis. Adapun jenis-jenis pukulan servis itu adalah sebagai berikut.
1)
Servis
Pendek (Short Service)
Servis
pendek (short service) dapat dilakukan secara forehand ataupun
backhand. Pukulan servis pendek diusahakan bola serendah mungkin
dengan ketinggian net sehingga lawan akan mengalami kesulitan dalam mengembalikan
bola.
Cara melakukan servis pendek forehand
sebagai berikut.
a)
Sikap awal berdiri dengan sikap kaki
kuda-kuda.
b)
Salah satu tangan memegang raket yang
diletakkan di samping badan dan tangan yang lain melambungkan bola.
c)
Setelah bola dilambungkan, bola dipukul
secara pelan-pelan dengan menggunakan pergelangan tangan diikuti berat badan
digeser ke depan.
Cara melakukan servis pendek secara
backhand sebagai berikut.
a) Sikap
awal berdiri badan condong ke depan dengan sikap kaki kuda-kuda.
b) Salah
satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan badan di bawah pusat dan
tangan yang lain memegang bola.
c) Bola
dilambungkan kemudian bola didorong dengan raket secara pelan-pelan diusahakan
bola dekat dengan ketinggian net.
2) Servis Tinggi (Lob Service)
Servis
ini dilakukan dengan pukulan yang keras dan
bola diusahakan berjalan melambung tinggi kemudian bola sampai di garis bagian belakang. Servis tinggi juga dapat dilakukan secara forehand dan backhand.
Cara melakukan servis tinggi dengan
pukulan forehand adalah sebagai berikut.
a) Sikap
awal berdiri kaki kuda-kuda, salah satu tangan diletakkan di samping badan
bagian belakang bawah dan tangan yang lain memegang bola.
b) Bola
dipukul melambung sekuat tenaga dengan ayunan raket dari belakang ke arah depan
atas dan diusahakan melambung tinggi ke arah garis belakang.
Cara melakukan servis tinggi dengan
pukulan backhand adalah sebagai berikut.
a) Sikap
awal berdiri dengan posisi kaki kuda-kuda dan badan condong ke depan.
b) Salah
satu tangan memegang raket yang diletakkan di depan tubuh di bawah pusat dan
tangan yang lain memegang bola.
c) Bola
dilambungkan kemudian dipukul dengan raket ke arah depan secara keras. Usahakan
bola berjalan melambung ke arah lapangan bagian belakang.
b.
Pukulan Lob
Pukulan
lob dapat dilakukan dari atas kepala ataupun dari bawah. Menurut
caranya, pukulan lob dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
1) Pukulan
lob forehand overhead cara melakukan sebagai berikut.
a) Sikap
awal berdiri tangan yang memegang raket diletakkan di atas kepala bagian
belakang.
b) Arah
datangnya bola dari atas dipukul dengan ayunan tangan dari belakang atas
dipukulkan ke arah bola.
2) Pukulan
lob backhand overhead cara melakukan sebagai berikut.
a) Sikap
awal berdiri kaki selebar bahu dengan tubuh sedikit miring.
b) Raket
dipegang diletakkan di sebelah kiri dari tubuh di bagian atas kepala.
c) Bola
dipukul dengan cara raket diayun ke depan atas sehingga bola melambung ke arah
lapangan bagian belakang lawan.
3) Pukulan
lob forehand underhand cara melakukan sebagai berikut.
a) Sikap
awal berdiri kangkang selebar bahu dengan tangan kanan memegang raket.
b) Bola
yang datang dari arah lawan setelah turun dipukul dengan ayunan raket dari bawah
ke depan atas. Usahakan bola melambung ke arah garis belakang daerah lapangan
lawan.
4) Pukulan
lob backhand underhand cara melakukan sebagai berikut.
a) Sikap
awal berdiri kangkang tangan kanan memegang raket.
b) Bola
yang datang ke arah bagian kiri tubuh dipukul dengan ayunan raket dari bawah ke
depan atas, bola diusahakan melambung ke arah lapangan lawan bagian belakang.
c.
Pukulan Drive
Pukulan
drive, yaitu jalannya bola mendatar cepat sehingga lawan
akan kesulitan mengembalikan bola. Pukulan drive biasanya
diarahkan ke arah samping kanan atau samping kiri lawan dan
pukulan ini lebih banyak digunakan pada permainan ganda.
Pukulan
drive juga dapat dilakukan dengan forehand ataupun backhand.
Pukulan drive forehand cara
melakukan sebagai berikut.
1) Sikap
awal berdiri kangkang menghadap ke arah samping kanan.
2) Pukulan
bola datar dengan ayunan tangan dari belakang ke arah depan.
Pukulan drive backhand cara
melakukan sebagai berikut.
1) Sikap
awal berdiri kangkang selebar bahu pandangan mata ke arah samping kanan dengan
tubuh sedikit miring ke kanan.
2) Bola
yang datang ke arah kanan dari tubuh dipukul dengan ayunan raket dari belakang
ke arah depan, diusahakan bola jalannya datar.
d.
Pukulan Smash
Pukulan
smes, yaitu pukulan yang keras dan bola jatuh di daerah lapangan lawan.
Cara melakukan sebagai berikut.
1) Sikap
awal berdiri kangkang selebar bahu tangan kanan memegang raket yang diletakkan
di atas kepala bagian belakang.
2) Bola
yang melambung dari lawan dipukul secepatnya dengan mengayunkan raket dari atas
ke depan bagian bawah.
e. Pukulan
Dropshot
Pukulan
dropshot, yaitu usaha memukul bola yang diarahkan ke area lapangan lawan
dekat dengan net. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala
ataupun dari bawah.
Cara melakukan sebagai berikut.
1) Sikap
awal berdiri kangkang selebar bahu, tangan kanan memegang raket yang diletakkan
di atas kepala.
2) Bola
dari lawan dalam ketinggian puncak dipukul dengan raket. Usahakan bola masuk ke
lapangan lawan dekat dengan net.
Ucapan Terimakasih
disampaikan Kepada :
Nama
Penulis : Sri Wahyuni, Sutarmin dan
Pramono
Judul
Buku : Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
Tahun : 2010
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment