Alhamdulillah,
selayaknya segala puji kita panjatkan hanya kepada ALLAH SWT. Bijak hanya
kepada-Nya kita meminta ampunan. Kita berlindung hanya kepada-Nya dari buruknya
jiwa dan kejelekan amal perbuatan kita. Siapa saja yang telah diberikan
petunjuk oleh ALLAH, tidak ada satupun yang dapat menyesatkannya. Sebaliknya,
siapa saja yang telah disesatkan oleh ALLAH, tidak ada satupun yang dapat
memberinya petunjuk.
Alhamdulillah,
saya selaku penulis telah diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah
“NILAI DALAM DIMENSI ATLETIK”. Dalam menjalani penyusunan makalah ini tidak
sedikit kendala yang saya hadapi.
Saya
sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karenanya
saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
demi perbaikan makalah ini. Atas bantuan, arahan dan motivasi yang senantiasa
diberikan selama ini, dengan segala kerendahan hati saya selaku penulis
menghaturkan segenap ucapan terima kasih.
Saya
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini tidak lepas dari kekurangan, oleh karena
itu dengan terbuka saya harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya sebagai
mahasiswa dan pembaca pada umumnya.
Baca juga "Ilmu Dalam Dimensi Olahraga Sepakbola"
Pada
kesempatan ini saya akan membawakan sebua makalah yang berjudul “Nilai Dalam Dimensi Atletik”
Definisi Nilai
Fuad
Ihsan (2010:235) mengatakan nilai sebagai konsep ukuran memungkinkan subjek
melakukan penilaian atas objek yang dihadapi. Subjek yang melakukan penilaian
pada dasarnya melakukan upaya menerapkan ukuran atas objek yang bernialai.
Mukhtar
Latif dan Erliana Hasan (2014:232) mengatakan, bahwa nilai (value) termasuk
dalam pokok bahasan penting dalam filsafat ilmu disamping itu digunakan juga
untuk menunjuk kata benda yang abstrak dan dapat diartikan sebagai keberhargaan
(worth) atau kebaikan (goodness). Menilai berarti menimbang, yakni suatu
kegiatan menghubungkan sesuatu dengan yang lain yang kemudian dilanjutkan
dengan memberikan keputusan.
Menurut
Stefanus Suprianto (2013:197) dalam bukunya mengatakan bahwa nilai adalah
keinginan yang relative permanen yang tampaknya mempunyai sifat-sifat baik
seperti damai atau kehendak baik, bersusila. Dalam kebudayaan, nilai adalah
wujud idiil (unsure budaya adalah nilai, norma, hokum dan peraturan).
Dari
beberapa teori para ahli diatas saya dapat menyimpulkan nilai merupakan suatu
kegiatan yang berhubungan dengan konsep pengukuran dalam melakukan penilaian
atas objek-objek tertentu. Contohnya dalam olahraga atletik, dimana pada saat
kita melakukan olahraga tersebut kita sebagai subjek dapat memberikan nilai
atau dapat melakukan penilaian terhadap suatu objek, (subjek merupakan orang
yang memberikan penilaian dan objek merupakan orang yang melakukan suatu
kegiatan).
Definisi Atletik
Menurut
Aan Sunjata Wisahati dan Teguh Santosa (2010:41) atletik merupakan induk dari
semua olahraga yang hampir semua dapat dilakukan oleh orang sementara atletik
juga merupakan kegiatan sehari-hari yang dikerjakan dari kegiatan jalan, lari,
lompat dan lempar.
Eli
Maryani dan Jaja Suharja Husdarta (2010:23) menjelaskan atletik adalah cabang
olahraga yang didalamnya terdiri atas nomor, jalan, lari, lempar dan lompat.
Kata atletik berasal dari bahasa yunani athlon yang berarti “berlomba” dalam
olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan
medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan
suatu catatan sejarah disetiap olimpiade.
Menurut
Jaja Suharja Husdarta dan Eli Maryani (2010:28) dalam bukunya mengatakan bahwa
atletik merupakan cabang olahraga yang terdiri atas teknik dasar jalan, lari,
lempar dan lompat. Untuk keselamatan saat berlatih, gunakan pakaian yang sesuai
dan sepatu yang ringan dan elastic.
Dari
penjelasan beberapa teori yang dikemukakan para ahli diatas saya dapat berpikir
bahwa atletik adalah suatu cabang olahraga yang dapat dilakukan oleh orang dan
merupakan olahraga yang dapat meningkatkan keterampilan seseorang dengan teknik
dasar jalan, lari, lempar dan lompat.
Keterkaitan Antara Nilai dan Olahraga Atletik
Beberapa
penjelasan diatas tentang nilai dan olahraga atletik yaitu saling berhubungan
dimana pada saat kita melakukan olahraga atletik dapat dengan mudah
meningkatkan keterampilan dengan diberikannya penilaian terhadap teknik dasar
seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Untuk mencapai prestasi juga kita harus
melakukan latihan secara intensif, dan memahami serta menguasai teknik olahraga
atletik dengan baik. Dengan adanya penilaian ini kegiatan yang akan kita
lakukan dapat berkembang dan dapat meningkat dengan baik.
Data Diri Penyusun
Nama : Marsela Hamzah
Judul : Nilai Dalam Dimensi Atletik
Tahun : 2015
FB :
BB : 52OC634D
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment